Mutilasi di Kalibata City
Ibunda Laeli Wanita yang Mutiliasi HRD Beri Keputusan Mengejutkan hingga Ungkap Perubahan Sikap Anak
Bukan tanpa alasan Masliha memutuskan untuk berhenti sejenak menonton tayangan televisi.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," katanya.
"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya lagi.
Berubah semenjak kenal Fajri
Diceritakan Masliha, sikap anaknya yang baik hati, ramah, berprestasi itu berubah semenjak kenal Fajri.
Pihak kelurga rupanya pernah mendatangi Laeli di kediamannya di Depok.
Keluarga bermaksud membujuk wanita berambut pirang itu pulang ke rumah di Tegal.
Namun, Laeli menolak dengan alasan masih mencari pekerjaan.
Saat bertemu, lanjut Masliha, ia kaget dengan perubahan pada anak keempatnya itu terutama bagian wajah dan penampilan.
Masliha juga mengaku sempat dipersulit keluarga Fajri saat ingin bertemu Laeli.
"Saya juga tak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol," kata Masliha.
"Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya seperti itu karena pengaruh Fajri," sambungnya.
Meski begitu, pihak keluarga berharap yang terbaik untuk nasib lulusan Universitas Indonesia (UI) itu.
Masliha mewakili Laeli memohon maaf kepada pihak keluarga korban.
"Saya mewakili keluarga dan anak saya Laeli, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban," kata Masliha seraya menangis.
Berubah sikap semenjak kuliah