Update Corona Makassar
IDI: Positif Covid-19 Pecah Rekor, Pertimbangkan Rem Darurat Pilkada 2020
Harapan IDI Makassar sejalan dengan keinginan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meminta Pilkada 2020 ditunda.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
Dikatakan, data setiap hari seminggu terakhir ini menunjukkan yang terpapar virus Covid-19 di atas angka 3500-an per hari dan klaster keluarga.
Klaster perkantoran makin diperburuk dengan klaster Pilkada sebab mewadahi perkumpulan massa yang tidak bisa dikontrol.
"Dengan fakta ini atas dasar kepentingan nyawa banyak orang saatnya pemerintah lakukan rem darurat Pilkada 2020 sebab Sulsel dan Indonesia saat ini darurat Covid-19 belum ada tanda melandai sedikitpun," katanya.
"Penundaan Pilkada sampai covid-19 melandai tapi ini harapan semoga pemangku kebijakan mendengar," lanjut alumnus Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Hukum Unhas ini.
Ia menambahkan harapan IDI Makassar sejalan dengan keinginan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meminta Pilkada 2020 ditunda sampai vaksin Covid-19 ditemukan.
JK khawatir akan banyak pelanggaran pada saat kampanye yang rentan akan penyebaran Covid-19.(*)