Pilwali Makassar 2020
Appi Ajak Pengusaha Tionghoa Kolaborasi Bangun Makassar
Appi-Rahman, akronim pasangan pengusaha dan birokrat ini, mengajak pengusaha etnis Tionghoa
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando, meminta keterlibatan pengusaha etnis Tionghoa, ikut membangun Makassar.
Appi-Rahman, akronim pasangan pengusaha dan birokrat ini, mengajak pengusaha etnis Tionghoa berkolaborasi dengan pemerintah.
"Untuk mempermudah, kami akan membuat kebijakan merivisi aturan-aturan untuk para pengusaha. Seperti pajak properti, pajak restoran, BPHTB yang 5 persen kita pangkas jadi 2,5 persen. Ini semua untuk supaya sektor ekonomi kembali bergairah dan bergerak," papar Appi, saat makan malam bersama sejumlah perwakilan etnis Tionghoa, di Hotel Claro, Minggu (20/9/2020).
Kebijakan ini akan diambil Appi-Rahman karena situasi pandemi Covid-19. Di Pilwalkot Makassar 2020, Appi-Rahman memang fokus pada dua isu.
"Pertama bagaimana menangani pandemi Covid-19. Kami ingin Makassar jadi zona hijau dalam 100 hari kerja. Kedua, membangkitkan ekonomi Makassar yang terpuruk," lanjut Appi.
Soal kompetensi menangani Covid-19, Appi-Rahman tidak main-main. SDM dan infrastrukturnya lengkap.
"Sudah lengkap dan siap bekerja. Seperti peralatan yang lengkap. Kami juga punya Satgas Covid dan Duta Sehat. Duta sehat ini yang terjun ke masyarakat mengedukasi, membagi-bagikan masker dan handsanytizer. Kami punya Wisma Isolasi Mandiri. Ini yang kami katakan satu kata satu perbuatan," kata Appi.
Dengan perekonomian yang kembali bangkit, akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat Kota Makassar. Kata Appi, di saat seperti inilah pemerintah harus benar-benar berpihak kepada rakyat.
"Karyawan-karyawan yang kena PHK, bisa kembali kita panggil bekerja," demikian Appi.
Sementara Rahman Bando tak ketinggalan menyampaikan gagasan besar pemerintahan Appi-Rahman.
Di hadapan puluhan tamu makan malam, Rahman menegaskan kesetaraan pelayanan oleh pemerintah. Seperti perizinan rumah ibadah.
"Semua rumah ibadah akan dipermudah perizinannya. Masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng. Bahkan, kami akan asuransikan," terang Rahman.
Masih di tempat yang sama, Benny Phie mengapresiasi rencana Appi-Rahman, mengajak kalangan etnis Tionghoa berkolaborasi membangun Makassar.
Bahkan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Budi Luhur itu, mengajak etnis Tionghoa lainnya mendukung Appi-Rahman.
"Kami apresiasi soal rencana (revisi) pajak dan rumah ibadah itu. Makassar bisa bangkit kalau beliau terpilih. Makanya kami sampaikan nanti ke teman-teman bisa mendukung Appi-Rahman," tegas Benny.