Update Corona Maros
Ada 6 Tambahan Kasus Positif Corona di Kabupaten Maros
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat, dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terus meningkat.
Data terkini, dikonfirmasi ada enam tambahan kasus Covid-19 di Maros.
Pasien pertama, laki-laki berumur 29 tahun, asal Jl. Makmur Dg Sitakka, Kelurahan Boribellaya, Kecamatan Turikale, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kedua, laki-laki berumur 20 tahun, asal Desa Patontongang, Kecamatan Mandai, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien ketiga, perempuan berumur 47 tahun, asal Lingkungan Mallisu, Kelurahan Cempaniga, Kecamatan Camba, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien keempat, laki-laki berumur 18 tahun, asal Samanggi, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien kelima, laki-laki berumur 19 tahun, asal Jl. Samudera Barandasi, Kecamatan Lau, melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien keenam, laki-laki berumur 18 tahun, asal Jl. Pelelangan Ikan, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Ada enam tambahan kasus baru, dinyatakan positif tadi malam melalui uji swab," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, Sabtu (19/9/2020).
Namun, jika dibandingkan dengan angka kesembuhan, kasus corona di Maros sudah melandai.
Dari 532 kasus, 478 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Dengan rincian, 43 konfirmasi aktif, 10 simptomatik (bergelaja), 33 asimptomatik (tidak bergejala), dan 11 meninggal.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat, dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker dan yang paling penting tidak bepergian ke daerah terjangkit.
Serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.
"Yang pasti bahwa Covid -19 bukan penyakit aib, tetapi penyakit menular yang harus kita hadapi secara bersama-sama. Pemerintah tentu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi pandemik ini," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan