Liga 1 2020
Liga 1 2020, LIB Minta Klub Terbuka Jika Ada Pemain Positif Covid, Ini Hasil Swab Test 13 Pemain PSM
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, bakal memfasilitasi seluruh klub Liga 1 untuk menjalani swab test sebelum pertandingan mulai.
"Intinya di koordinasi, kalau kami dari para dokter sudah mengetahuilah cara penanganan, jadi meskipun tentu lebih berat tapi semoga bisa berjalan lancar saja," tuturnya.
BNPB - PSSI MoU Jelang Liga 1
PSSI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Liga 1 2020 sudah semakin dekat dengan kepastian untuk kembali digelar pada 1 Oktober mendatang.
PSSI diwakilkan oleh Ketua Umum, Mochamad Iriawan, sedangkan BNPB diwakilkan oleh Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Selain itu, penandatangan MoU itu juga disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Di sisi lain, MoU juga memberi izin untuk pelaksanaan Liga 2 2020 yang akan berlangsung pada 17 Oktober 2020 hingga 5 Desember 2020.
Sebanyak 24 klub Liga 2 2020 dibagi ke dalam empat grup dengan empat tuan rumah yang akan bersaing memperebutkan dua tiket ke Liga 1 2021.
Terkait dengan penandatangan MoU itu pihak PSM Makassar sebagai salah satu peserta Liga 1 Indonesia pun menyambut baik.
Menurutnya kepastian bergulirnya kompetisi di masa pandemi ini harus mendapat persetujuan dari pihak-pihak tertentu termasuk BNPB.
Sebab jika berjalan tanpa ada persetujuan hitam di atas putih antar pihak-pihak terkait nantinya bisa saja menimbulkan permasalahan yang tak diinginkan.
"Sudah sepatutnya begitu, MoU itu adalah bagian dari penegasan jika LIB dan PSSI sudah siap menggelar kembali kompetisi.
“Tentu sebagai klub peserta kami menginginkan adanya kepastian jaminan itu agar tidak menjadi masalah di tengah-tengah jalannya Liga nanti," terang Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai bahwa Liga 1 2020 sudah harus segera dimulai seperti layaknya sejumlah kompetisi di negara lain.
Di samping itu, pelaksanaan kompetisi juga bisa menjadi persiapan Indonesia dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi. Seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi," ucap Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
"Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. (ian)