Pekerja Seks
Wanita Ini Tak Puas Jadi Pengacara, Kerja Sampingan sebagai PSK, Gajinya Rp 780 Juta dalam 3 Pekan
Tak puas sebagai pengacara, wanita ini pilih kerjaan sampingan sebagai PSK, Gajinya melonjak Rp 780 Juta dalam tiga pekan. Begini kisahnya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Wanita Ini Tak Puas Jadi Pengacara, Nyambi Kerja Lain sebagai PSK,
Saat melakoni kerjaan sampingan sebagai PSK, Gajinya melonjak Rp 780 Juta dalam tiga pekan.
• Persiapan Liga 1 2020 Makin Sempit, PSM Belum Latihan, Bayu Gatra Sebut Tak Masalah, Ini Alasannya?
• Pengantin Wanita Nangis Tidak Karuan di Acara Resepsi, Disebut Ada Makhluk Halus, Begini Alasannya?
Biasanya menjadi PSK adalah pilihan terkahir bagi wanita untuk mencari uang.
Namun, wanita asal Amerika Serikat (AS) ini justru sebaliknya.
Katherine Sears (30) memilih PSK sebagai pekerjaan paruh waktunya.

Dilansir dari Mirror pada Senin (9/9/2019), pekerjan itu telah dilakoni sejak tiga tahun yang lalu.
Adapun, ibu satu anak ini memiliki pekerjaan utama sebagai seorang pengacara.
Wanita asal Iowa, AS itu juga memiliki suami seorang pengacara.
• Terbongkar Setelah 35 Tahun, Strategi Vietnam Tekuk Militer AS di Perang 1965-1968, Contoh Indonesia
• Nonton TV Online 3 Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar, Nonton Gratis di Live NET TV
Walaupun bekerja sebagai PSK, suaminya, John, justru mendukungnya.
Katherine akan menghabiskan beberapa minggu di rumah pelacuran kemudian pulang ke rumah selama satu minggu.
Dengan pekerjaannya itu, Katherine berharap stigma yang diberikan masyarakat terhadap PSK dapat berubah.

Yakni, dengan lebih sering membahas mengenai pekerjaannya itu.
"Saya rasa, semakin sering membicarakan hal tersebut,
"Semakin besar pula kesempatan kami untuk mendapatkan dekriminalisasi yang kami perjuangkan," ujar Katherine seperti dikutiup dari Mirror.
• Liga 1 2020 Persebaya Tak Butuh David da Silva? Misi Fabiano Beltrame, Arema FC Gaet Carlos Oliveira
• 5 Alasan Tanaman Lidah Mertua Sebaiknya Anda Punya, Bisa Obat Diabetes, Wasir, hingga Kanker Ganas
Walaupun hanya menjadi pekerjaan sampingan, namun penghasilan yang didapat Katherine sungguh fantastis.
Penghasilan itu juga didapat hanya dalam waktu singkat.
Pada satu kesempatan, Katherine bahkan berhasil menghasilkan uang sekitar Rp 780 juta.
Ubah Pandang Soal PSK
Adapun, uang sebanyak itu didapat hanya dalam waktu tiga minggu.
Di hari yang sibuk, Katherine bahkan bisa mendapatkan 10 hingga 15 klien.
Dilansir dari KCCI via Mirror, Katherine menceritakan bagaimana ia menjalani hari-harinya di rumah pelacuran tersebut.

Ia bahkan harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk satu orang klien.
Namun, saat ini Katherine tengah mengambil cuti.
Sebab, ia ingin menikmati hari-harinya bersama buah hatinya yang masih berusia empat bulan.
• Dilarang Suami, PSK Ini Ngotot Kerja & Mengancam Minta Cerai. Saat Layani 6 Tamu, Kejang lalu Tewas
• Setahun 1,3 Juta Ton Sampah Makanan di Indonesia, Kementan: Jangan Food Waste untuk Ketahanan Pangan
Selain itu, ia juga ingin fokus untuk mendirikan sebuah firma hukum.
Ia juga mengutarakan harapannya agar masyarakat mengubah pandangan mereka terhadap PSK.
"PSK adalah manusia. Teman-teman PSK yang saya kenal termasuk orang-orang hebat yang pernah saya temui," ujarnya.

Menurutnya, orang-orang kesal terhadap PSK tanpa sebab yang mereka ketahui.
"Kita merendahkan wanita yang terbuka terhadap seksualitasnya," ujarnya.
"Anda seharusnya mengikuti aturan ini, jika tidak, maka Anda salah," lanjutnya.
"Jadi, saya pikir, karena itulah banyak indoktrin mengenai kami," pungkasnya. (*)
(Sosok.ID/Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan Judul "Tak Puas Jadi Pengacara, Wanita Ini Pilih Jadi PSK Sebagai Kerjaan Sampingan dan Hasilkan Ratusan Juta dalam Waktu Singkat"