Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LINK www.prakerja.go.id Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Pastikan Pendaftar Punya e-KTP

Berikut ini Link resmi Pendaftaran pogram Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9. Segera login www.prakerja.go.id dan pastikan berkas lengkap. Salah

Editor: Rasni
Tribunnews
Pengumuman Kartu Pra Kerja 12 

Tapi harapan terdaftar menjadi penerima Kartu Prakerja tak kunjung terwujud, meski beberapa kali mendaftar.

"Mudah2an menang, soalnya pusing bang daftar kartu prakerja gagal mulu udah sampe gelombang 6. Tau lg BU karena buat bayar gali lobang tutup lobang gegara corona asyu," tulis dia.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa pendaftar tak lolos.

Pertama, adanya ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

Jika mengalami masalah itu, dia meminta agar pendaftar segera menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

Faktor kedua, kemungkinan peserta masuk dalam daftar kelompok yang dilarang mendaftar Kartu Prakerja.

"Kemudian dilihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020," kata Louisa kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, disebutkan ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja.

Kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja adalah: Pejabat negara Pemimpin dan anggota DPRD ASN Prajurit TNI Anggota kepolisian Kepala dan perangkat desa Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah, apakah pendaftar terdampak pandemi Covid-19 atau tidak.

Louisa menegaskan, prioritas penerima manfaat Kartu Prakerja sesuai dengan daftar yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

"Prioritas hanya diberikan kepada mereka yang masuk dalam daftar prioritas (whitelist) dari Kemenaker," kata Louisa.

* 5 Fakta Kartu Pra Kerja Andalan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mempercepat realisasi program Kartu Pra Kerja secara nasional. Hal ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas wabah virus corona (Covid-19).

Kartu Pra Kerja akan segera dirilis pemerintah secara nasional dalam waktu dekat.

Berikut sederet fakta Kartu Pra Kerja 2020 andalan Jokowi sejak mulai diperkenalkan saat kontestasi Pilpres 2019 yang masuk dalam janji kampanyenya.

1. Insentif "gaji" Rp 1 juta per bulan

Pemerintah menganggarkan dana APBN sebesar Rp 10 triliun, sehingga nantinya setiap pekerja yang masuk korban PHK bisa mendapatkan honor sebesar Rp 1 juta per orang atau mengalami kenaikan dari skema sebelumnya yang ditetapkan Rp 650.000.

Dana tersebut akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 3-4 bulan yang masuk ke dompet digital atau e-wallet peserta program tersebut.

Nantinya peserta Kartu Pra Kerja juga akan mendapatkan dana insentif setelah dilakukan survei kebekerjaan. Survei Kebekerjaan dilakukan sebagai feedback efektivitas program.

Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp 150 ribu sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja, dan sebagainya.

15 Orang Reaktif Rapid Tes Massal di Gedung DPRD Sulbar

Mengenal Natalie Portman, Aktris Hollywood yang Jadi Wanita Tercantik Versi Ariel NOAH

2. Ikut pelatihan

Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang disyaratkan industri yang ada dalam laman Prakerja.go.id yang di dalamnya ada berbagai pilihan Balai Latihan Kerja (BLK).

Peserta memilih pelatihan dari penyelenggara pelatihan dan bayar menggunakan saldo Kartu Prakerja.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta program nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.

3. Daftar via online

Pendaftaran Kartu Pra Kerja dilakukan secara online di laman Prakerja.go.id yang baru bisa dibuka pada April 2020 nanti.

Pendaftaran juga bisa dilakukan secara kolektif oleh petugas pengantar kerja dari Disnaker.

Untuk syarat mendapatkan Kartu Pra Kerja, calon peserta harus berusia minimal 18 tahun dan berstatus WNI.

Lalu kualifikasi lainnya, yakni tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

4. Gandeng startup

Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Pra Kerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.

Beberapa di antaranya seperti Bukalapak, Tokopedia, Skill Academy, Pintaria, Pijar, Maubelajarapa, dan Sekolahmu.

Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.

5. Menyasar korban PHK dan pencari kerja

Kartu Pra Kerja merupakan kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling).

Skilling menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah.

Sementara re-skilling menyasar pekerja ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau berpotensi ter-PHK. Pembekalan bertujuan memberikan keterampilan yang berbeda atau baru untuk alih profesi misalnya menjadi wirausaha.

Kartu Pra Kerja ini diproyeksikan bisa menyasar 2 juta orang peserta yang akan difasilitasi dengan pelatihan vokasi seperti keterampilan di bidang manufaktur, pariwisata, ekonomi digital, dan sebagainya.

* LOGIN www. prakerja.go.id Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka 17 September 2020? Tips Lolos Kartu Prakerja

Pengumuman Prakerja Gelombang 8 & Ayo Daftar Gelombang 9 Prakerja Login www.prakerja.go.id 

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 resmi ditutup Senin (14/9/2020) siang.

Sementara itu, masih ada kemungkinan besar dibukanya pendaftaran kartu prakerja gelombang 9.

"Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 8 akan ditutup besok siang (Red: siang ini), tanggal 14 September 2020 pukul 12.00 WIB."
ㅤㅤ ㅤㅤ
"Bagi Sobat Prakerja yang sudah memiliki akun Prakerja, pastikan Sobat sudah klik “Gabung” pada Gelombang 8, ya!"

"Bagi Sobat yang belum sempat bergabung ke Gelombang 8, jangan khawatir! Sobat masih bisa bergabung ke Gelombang berikutnya kok," tulis @prakerja.go.id dalam keterangan unggahannya.

Mengacu pada gelombang-gelombang sebelumnya, gelombang baru dibuka sekira tiga atau empat hari setelah pendaftaran ditutup.

Biasanya juga pendaftaran gelombang baru akan dibarengi dengan pengumuman peserta yang lolos.

Jika diperhatikan, pendaftaran gelombang 7 dan 8 dibuka setiap hari Kamis.

Jika mengacu hal tersebut, kemungkinan gelombang 9 akan dibuka pada tanggal 17 September mendatang.

Meski demikan, tanggal di atas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keputusan manajemen Kartu Prakerja.

Bagi yang tak lolos pada pengumuman Prakerja gelombang 8 kali ini?

Jangan khawatir!

Karena pihak manajemen Kartu Prakerja memastikan bahwa proses pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 bakal terus berlanjut.

Lalu, kapan pengumuman kelulusan gelombang 8 dan pembukaan pendaftaran gelombang 9.

Pastikan kamu memantau terus informasi terbaru perihal pengumuman kelolosan peserta maupun pendaftaran gelombang 9 dengan login www.prakerja.go.id.

Jika tak lolos pada gelombang 8, maka masih bisa mendaftar pada gelombang 9.

Nantinya, pengumuman peserta yang lolos pada gelombang 8 akan disampaikan langsung oleh manajemen ke nomor ponsel masing-masing peserta.

“Peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat! Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut, ya,” dikutip dari Instagram Prakerja.

“Bagi Sobat yang belum sempat bergabung ke Gelombang 8, jangan khawatir! Sobat masih bisa bergabung ke Gelombang berikutnya kok”, dikutip lebih lanjut.

Berikut langkah-langkah lebih lanjut bagi peserta yang akan mendaftar maupun yang telah lolos Prakerja

Syarat Mendaftar Kartu Prakerja

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Berusia di atas 18 tahun

3. Tidak sedang sekolah/kuliah

Tata Cara Daftar Kartu Prakerja Online

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id

- Pilih menu Daftar Sekarang atau langsung KLIK DI SINI , https://dashboard.prakerja.go.id/daftar

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja.

2. Pendaftaran Kartu Prakerja

- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun.

- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.

- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP

- Lakukan verifikasi nomor handphone

- Klik Kirim

- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.

- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar

- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.

- Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar

- Klik Mulai Tes Sekarang

- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

- Pendaftaran Anda sedikit lagi selesai dan Anda tinggal ikut seleksi Gelombang. Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung

- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya, Gabung

- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

- Tahap pendaftaran Selesai

- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.

Tips Lolos Prakerja

Berikut ini penjelasan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dan tips dari seorang peserta yang sekali daftar langsung lolos.

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah warganet mengaku bingung karena tak kunjung lolos sebagai penerima Kartu Prakerja meski telah mendaftar beberapa gelombang.

Bahkan, ada yang mengaku telah mendaftarkan Kartu Prakerja dari gelombang 1 hingga gelombang 6.

Akun @erdi_19 melalui unggahannya di media sosial Twitter, mengaku telah mendaftar pada empat gelombang, tetapi selalu tidak lolos untuk mendapatkan Kartu Prakerja.

"Udeh gelombang ke 6 masih aja gagal dapet kartu prakerja @prakerjagoid Gel 1,2,3,dan 6 ngikut terus tapi selalu gagal," tulis dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh akun @paijo_asik2.

Dalam kolom komentar warganet lainnya, dia mengaku sangat membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya.

Tapi harapan terdaftar menjadi penerima Kartu Prakerja tak kunjung terwujud, meski beberapa kali mendaftar.

"Mudah2an menang, soalnya pusing bang daftar kartu prakerja gagal mulu udah sampe gelombang 6. Tau lg BU karena buat bayar gali lobang tutup lobang gegara corona asyu," tulis dia.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa pendaftar tak lolos.

Pertama, adanya ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

Jika mengalami masalah itu, dia meminta agar pendaftar segera menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

Faktor kedua, kemungkinan peserta masuk dalam daftar kelompok yang dilarang mendaftar Kartu Prakerja.

"Kemudian dilihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020," kata Louisa kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, disebutkan ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja.

Kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja adalah: Pejabat negara Pemimpin dan anggota DPRD ASN Prajurit TNI Anggota kepolisian Kepala dan perangkat desa Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah, apakah pendaftar terdampak pandemi Covid-19 atau tidak.

Louisa menegaskan, prioritas penerima manfaat Kartu Prakerja sesuai dengan daftar yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

"Prioritas hanya diberikan kepada mereka yang masuk dalam daftar prioritas (whitelist) dari Kemenaker," kata Louisa.

* Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja 3 Kali? Buat Surat Pernyataan, Ini Contohnya

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 telah resmi ditutup, Senin (14/9/2020) kemarin.

Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota yang disediakan pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 adalah 800.000 orang.

Sayangnya, belum ada kepastian kapan seleksi Kartu Prakerja gelombang 8 akan diumumkan.

Namun bila melihat pola pada beberapa gelombang sebelumnya, pengumuman dilakukan empat hari setelah pengumuman.

Sehingga dapat diprediksi pengumuman Kartu Prakerja gelombang 8 akan dilakukan pada Kamis (17/9/2020).

Mereka yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 8 akan menerima SMS atau bisa juga dengan mengakses di situs Kartu Prakerja dengan login www. prakerja.go.id.

Bagi Anda yang belum dinyatakan lolos, tidak perlu berkecil hati sebab dapat mencoba kembali mendaftar di Kartu Prakerja gelombang 9.

Namun, bagi Anda yang sudah mendaftar sebanyak tiga kali dan tak kunjung lolos, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja meminta peserta untuk mengadukan masalah tersebut.

Caranya dengan membuat surat pernyataan gagal tiga kali lalu mengirimkannya melalui email ke kepesertaan@prakerja.go.id.

Surat pernyataan gagal tiga kali tersebut juga harus ditandatangani di atas materai Rp 6 ribu.

Setelah surat tersebut dikirim, Manajemen Pelaksana Prakerja akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Berikut contoh format surat pernyataan gagal tiga kali sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram resmi Kartu Prakerja:

                                                        Surat Pernyataan

Saya yang bertanda tangan di baawah ini:

Nama (sesuai eKTP): ........................................................

NIK (sesuai eKTP): ........................................................

Alamat (sesuai eKTP): ........................................................

No Telepon (yang dipakai saat mendaftar Kartu Prakerja): ........................................................

Email (yang dipakai saat mendaftar Kartu Prakerja): ........................................................

dengan ini menyatakan dan menjamin sepenuhnya bahwa:

1. saya adalah Warga Negara Indonesia;

2. saya tidak berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun;

3. saya tidak sedang mengikuti pendidikan formal (sekolah/kuliah);

4. saya bukan merupakan salah satu dari kelompok berikut:

a. Pejabat Negara;

b. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

c. Aparatur Sipil Negara (PNS dan P3K);

d. Prajurit Tentara Nasional Indonesia;

e Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

f. Kepala Desa dan perangkat desa.

g. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);

5. saya bukan penerima bantuan sosial dan Pemerintah Pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH)m Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Kartu Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun Penerima Bantuan luran (P81) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan; dan

6. saya telah melakukan pendaftaran sebagai calon penerima Kartu Prakerja dengan cara daring (online) meialui situs resmi Program Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id) sebanyak minimal 3 (tiga) kali berturut-turut namun belum berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja sampai dengan tanggal surat pernyataan ini dibuat.

                                                                     ........................- .................... 2020

                                                                     Materai Rp 6.000

                                                                     ........................................................

Berikut link untuk men-download contoh format surat pernyataan gagal tiga kali >>> LINK

Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8

Berikut tata cara pendaftaran Kartu Prakerja yang Tribunnews.com kutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) prakerja.go.id:

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www.prakerja.go.id

- Pilih menu Daftar Sekarang

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

2. Pendaftaran Kartu Prakerja

- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun.

- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.

- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP

- Lakukan verifikasi nomor handphone

- Klik Kirim

- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.

- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar

- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.

- Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar

- Klik Mulai Tes Sekarang

- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Mohon menunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.

- Pendaftaran Anda sedikit lagi selesai dan Anda tinggal ikut seleksi Gelombang. Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili kamu, lalu klik Gabung

- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu. Bila sudah sesuai, klik Ya, Gabung

- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

- Tahap pendaftaran Selesai

- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.

Syarat utama

Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:

1. WNI

2. Minimal berusia 18 tahun

3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal

Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.

Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.

Manfaat Kartu Prakerja

1. Pelatihan

Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.

2. Sertifikat Pelatihan

Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.

3. Insentif

Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.

Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Kartu Pra Kerja Andalan Jokowi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/03/29/130940326/5-fakta-kartu-pra-kerja-andalan-jokowi?page=all#page2

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved