PSM
Liga 1 2020 Segera Dilanjutkan, 17 Klub Sudah Siap Main, PSM Belum Latihan, Begini Kata CEO PT PSM?
"Akan dibahas bersama seluruh manajemen untuk seperti apa kita melihat teknisnya, kapan dan seperti apa mereka akan kembali dan semuanya," terang Appi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 1 2020 Segera Dilanjutkan, 17 Klub Sudah Siap Main, PSM Belum Latihan.
Nah, Jelang Liga 1 kembali bergulir, PSM Makassar hingga kini belum latihan. Bagaimana kondisi sebenarnya? Begini Kata CEO PT PSM?
• Pandang Remeh Timor Leste, Australia Punya Utang Budi Saat Agresi Militer Jepang pada Perang Dunia 2
• AFC Hentikan Liga Champions Asia dan AFC Cup, Jatah Musim 2021 Milik Siapa? Apa PSM dan Bali United?
Jelang bergulirnya kembali kompetisi tersebut, sebanyak 17 klub telah melaksanakan sesi latihan.
Sayangnya masih ada satu klub yang juga belum menggelar sesi latihan yakni PSM.
Hingga hari ini, Senin (14/9) belum ada kejelasan kapan skuat Laskar Pinisi kembali latihan.

Padahal beberapa waktu lalu manajemen sudah melakukan Swab Test tahap I terhadap 13 pemain.
Swab Test tahap pertama ini dianggap pertanda tim bakal segera memulai latihan kembali, namun pada kenyataannya tidak demikian.
Toh jika latihan dimulai, skuat Bojan Hodak hanya punya waktu kurang dari tiga pekan untuk memulai persiapan.
• Tak Mau Kalah dari Nella Kharisma, Nikah dengan Dory Harsa, Cak Malik Duluan Nikahi Pujaan Hatinya
• Klub Liga 1 2020 Sudah Latihan, PSM Belum Jelas, Kini Malah Disebut Mundur, Begini Jawaban CEO PSM?
Namun jangankan Swab Test kedua, Bojan serta empat pemain asing saja belum kembali ke Makassar.
Belum latihannya PSM mengundang komentar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Ia mengatakan sejauh ini tidak ada komunikasi antara manajemen PSM dengan PT LIB terkait belum latihannya skuat tim asal Kota Makassar itu.

“Kami tidak komunikasi dengan PSM Makassar,” kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport.com.
Meski demikian, pihaknya tidak mau memikirkan hal tersebut, mengingat sebelum kompetisi diputuskan kembali bergulir, semua klub sudah sepakat ikut serta tampil di Liga 1.
Artinya belum latihannya PSM Makassar saat ini, bukan berarti Rasyid Bakri Cs batal ikut kompetisi Liga 1 2020.
• Bocah 13 Tahun Tewas, Gara-gara Hukuman Guru untuk Siswa Tak Kerjakan PR, Squat Jump hingga 100 Kali
• Punya 500 Istri, 4 yang Sah, Moulay Ismail Jadi Raja dengan Istri Terbanyak di Dunia, Berapa Anaknya
“Kami tidak ikut campur soal belum latihan mereka (PSM). Seluruh klub (sudah) komitmen ikut menyemarakkan Liga 1 2020,” ia menambahkan.
Apalagi PSM telah menentukan homebasenya selama lanjutan kompetisi berlangsung.
Yakni di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, bersama dengan Persija Jakarta dan Bali United.
Negosiasi Ulang
CEO PSM, Munafri Arifuddin beberapa waktu lalu menerangkan bahwa pihaknya masih dalam tahap mempersiapkan segala sesuatunya.
Ia tak menampik ada negosiasi ulang kontrak dengan pemain, mengingat kompetisi sempat terhenti beberapa bulan akibat pandemi.

"Akan dibahas bersama seluruh manajemen untuk seperti apa kita melihat teknisnya, kapan dan seperti apa mereka akan kembali dan semuanya," terangnya.
Termasuk pula dengan pembahasan kontrak baru, Appi sapaannya megungkapkan bahwa itu juga masih dalam proses.
"Ini lagi kita atur semuanya, akan berjalan seperti itu (rekontrak)," tutup Appi.
Percaya Manajemen
Pengamat sepakbola Faisal Maricar meminta semua pihak, termasuk suporter agar mempercayakan kepada manajemen PSM.
“Mungkin ada pertimbangan lain. Tapi saya intinya kita kembalikan ke manajemen, kita hanya bisa amati saja dan percayakan semuanya ke manajemen.
“Kita kembalikan ke CEO Munafri, bagaimana bisa datangkan pemain dan pelatih," ujar Faisal baru-baru ini.
Yang juga perlu dipikirkan saat ini, lanjut dia adalah tempat latihan.
Sebab Stadion Mattoanging yang selama ini kerap digunakan latihan akan direnovasi besar-besaran.
“Mau tidak mau ya cari tempat lain dulu. Stadion Kalegowa misalnya, “ pungkas Faisal.
Pilih Stadion Delta
Bhayangkara FC memilih untuk bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, saat mengikuti lanjutan Liga 1 2020.
Alasannya dikarenakan Stadion Gelora Delta sangat dekat dengan aktivitas Sumardji yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo.
Bhayangkara FC kemungkinan besar akan menjadi tim musafir lantaran Jakarta segera menerbitkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lagi pada 14 September 2020.
The Guardian awalnya ingin bermarkas di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
Namun karena Jakarta PSBB, Bhayangkara FC tidak bisa bermain di kandangnya tersebut.
Awalnya ada tiga stadion di Jawa Timur yang menjadi opsi kandang bagi Bhayangkara FC.
Ketiga stadion itu adalah Stadion Surajaya (Lamongan), Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), dan Stadion Brawijaya (Kediri).
Setelah dibicarakan dengan manajemen Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan pihaknya memilih berkandang di Stadion Gelora Delta.
"Kami sepertinya memilih ke Stadion Gelora Delta ya," kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (13/9/2020).
"Kalau berkandang di Kediri itu kejauhan," ucap mantan manajer timnas Indonesia tersebut.
Di Stadion Gelora Delta, Bhayangkara FC nantinya akan satu kandang dengan dua klub Liga 1 2020 yakni Persebaya Surabaya dan Madura United. (*)