Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Seorang Anak yang Tak Sadar Screenshot WhatsApp Wajah Ayahnya Malah jadi Kenangan Terakhir

Ucapannya saat kehilangan sang ayah juga viral di Twitter, hingga kini dibagikan sampai 5.000 kali lebih.

Editor: Waode Nurmin
mStar Online
Viral cerita sedih anak yang ditinggal ayahnya kecelakaan. Sadar diberi firasat lewat video call. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Terkadang kita tidak sadar hal yang tak biasa ketika kita lakukan tapi tiba-tiba kita lakukan, bisa menjadi kenang-kenangan terakhir

Kisah anak perempuan ini, yang ketika men Screenshot wajah ayahnya saat Video Call WhatsApp, tidak menyangka akan menjadi Foto terakhir dirinya melihat wajah orang tersayang itu

Ayahnya kecelakaan tidak lama setelah Video Call WhatsApp itu terjadi

Iylia Nur Batrisyia Ahmad Azhar menceritakan detik-detik kehilangan ayahnya itu viral di media sosial.

Kabar Duka Polri, Calon Bupati Tabrak Polwan hingga Tewas Ditempat, Diduga Tenggak Minuman Keras

Baru Saja Terjadi, Remaja Dipaksa Nikah Sama Bapak Ceweknya Gara-gara Kencan Pulang Lewat Magrib

Ratu Kecantikan Transgender Thailand Operasi Organ Intim Hasilnya Hancur Tak Berbentuk,Nasibnya Kini

Ucapannya saat kehilangan sang ayah juga viral di Twitter, hingga kini dibagikan sampai 5.000 kali lebih.

"Love you forever and always, daddy (menyayangimu selama-selamanya, ayah)," tulisnya di akun Twitter.

Kepada mStar Online, yang diterjemahkan TribunSolo.com, ia pun bercerita kronologi meninggalnya sang ayah.

tribunnews
Kondisi mobil almarhum saat kecelakaan (mStar Online)

Trisyia, nama wanita itu akrab disapa, menyebut ayahnya meninggal dunia di usia 58 tahun.

Ayahnya meninggal karena kecelakaan saat mengemudi mobilnya di Jalan Kuantan-Segamat dekat Pekan, Pahang, Malaysia, Rabu (9/9/2020) lalu.

Ia menuturkan ayahnya ketika itu baru pulang dari Johor berkaitan dengan pekerjaannya sebagai kontraktor.

"Ayah saya bekerja di Johor dan pulang tiap pekan."

"Biasanya ayah saya pulang  tiap Kamis atau Jumat karena libur akhir pekan di Johor dimulai pada Jumat."

"Tetapi saat hari kejadian, entah mengapa ayah saya pulang sehari sebelumnya yaitu Rabu."

"Dan ayah saya tak memberitahu kami soal kepulangannya," ujar Trisyia.

Menurutnya, ayah sengaja tak memberitahu pulang karena ingin memberi kejutan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved