Cerita UMKM Dapur Hijau, Jualan Kuliner di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.

Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Selasa (15/9/2020) pukul 19.30 Wita.

Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner UMKM 'Dapur Hijau' Devvie Sientta Christia.

Dapur Hijau merupakan UMKM yang menjajakan aneka kuliner nusantara siap saji seperti nasi goreng, mie goreng, kwetiau dan lainnya.

"Mulai jualan Maret 2020 pas ada pandemi Covid-19. KIta memilih kuliner nusantara karena terus diminati. Tidak seperti makanan kekinian yang ada masanya," kata Devvie Sientta Christia.

Berjualan di tengah pandemi Covid-19 juga memiliki tantangan tersendiri bagi pelaku usaha.
Namun hal ini telah dipersiapkan oleh Dapur Hijau salah satunya dengan mengolah dan mengantar makanan dengan standar protokol kesehatan.

"Tentunya semua proses memproduksi produk itu dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum berangkat juga kita tanyakan dulu uangnya berapa agar kita siapkan kembalian. Ini untuk meminimalisir sentuhan banyak," katanya.

Perharinya, Dapur Hijau dapat menjual 20 porsi kuliner.

Semua menu di UMKM ini dibanderol Rp 15 ribuan.

"Paling banyak beli orang-orang sekitar perumahan," ujarnya.

Adapun alamat kedai Dapur Hijau terletak di Perum Villa Mutiara Hijau 10 no 2 Makassar.

Memesan di luar perumahan dikenakan ongkir sesuai jarak tapi minimal pemesanan 2 paket gratis pengantaran sekitar perumahan.

Sedangkan pemesanan di atas 10 porsi gratis pengantaran di Kota Makassar.