Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat Bayi Laki Laki

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat TPI Bantaeng, Begini Kesaksian Warga

Informasi yang dihimpun Tribun, warga menduga mayat bayi itu sengaja dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggungjawab.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
Ist
Mayat bayi laki-laki yang menggegerkan warga 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Warga Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki, Senin, (14/9/2020).

Informasi yang dihimpun Tribun, warga menduga mayat bayi itu sengaja dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggungjawab.

Namun, penyebab mayat bayi itu dibuang belum diketahui.

Mayat bayi itu juga diduga masih berumur sekitar tujuh bulan.

Akan tetapi, terpaksa dikeluarkan dalam kandungan ibunya, padahal belum cukup waktunya untuk melahirkan.

"Kemungkinan ini dibuang sama orang tuanya atau disuruh buang. Kalau diliat itu bayi masih belum waktunya keluar, mungkin umurnya kurang lebih 7 bulan kasian," kata warga Sano, kepada TribunBantaeng.com, Senin, (14/9/2020).

Di lokasi, warga sekitar tidak melihat jejak atau orang yang dicurigai melakukan pembuangan mayat bayi tersebut.

Padahal, warga masih melakukan aktivitas di sekitar lokasi kejadian karena penemuan mayat bayi saat sore hari.

Sehingga, kuat dugaan mayat itu dibuang ketika hari sudah gelap.

"Biasanya kalau sore begini warga itu masih mengurusi rumput lautnya. Masih ramai ji kalau jam begini tapi ini tidak ada diliat orang yang mencurigakan jadi mungkin malam," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abd Haris Nicolaus, masih enggan berkomentar banyak terkait penemuan mayat bayi tersebut.

"Silahkan konfirmasi ke bagian Humas, laporan baru akan disampaikan ke pimpinan, nanti kami yang akan menjelaskan terkait teknisnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, lokasi penemuan mayat bayi tepatnya berada di Kampung Kaili dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bantaeng.

Sekitar 100 meter dari pinggir pantai mayat bayi tersebut ditemukan saat kondisi air laut sedang surut.

Dari pantauan, di lokasi kejadian tampak sebuah plastik yang diduga oleh warga digunakan untuk membungkus bayi tersebut.

Namun, saat ditemukan sudah dalam kondisi tak terbungkus.

Plastik itu sudah terpisah, sekitar 20 meter dari mayat bayi tersebut.

Kondisi bayi saat ditemukan sudah bengkak dan terdapat sebuah tissue dihidungnya.

Saat ini mayat bayi itu sudah dibawa dengan menggunakan mobil ambulance.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved