Pemprov Sulsel
Bicara Penangan Covid-19 Sulsel pada Sespimti Polri, Nurdin Abdullah: Kuncinya Kolaborasi
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menjadi pemateri pada Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menjadi pemateri pada Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polisi Republik Indonesia Polri melalui media virtual, Senin (14/9/2020).
Nurdin Abdullah memberi materi tentang penanganan covid 19 di Kantor Gubernur Sulsel untuk peserta dan pembina di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Polri di Lembang, Jawa Tengah.
Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri yang ikuti kuliah virtual dengan Nurdin Abdullah ini adalah para calon pimpinan Polri di masa yang akan datang.
Mereka terdiri atas delapan orang; enam orang berpangkat Kombes Pol dan dua orang berpangkat Kolonel.
Di hadapan peserta Sespimti Polri yang dipandu Kombes Pol Oktavianus Marthin itu, Nurdin Abdullah menjelaskan tentang penanganan wabah Covid-19 di Sulsel.
Nurdin Abdullah menjelaskan, penanganan covid 19 di Sulsel, pemerintah kolaborasi dengan anggota forkompinda.
"Kami membagi tugas dengan TNI dan Kepolisian. Masing-masing kerja berdasarkan fungsi dan tugas pokok," jelas NA.
Menurut Nurdin Abdullah, penanganan covid di Sulsel dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, bagi pasien positif covid tanpa gejala, mereka dikarantina di hotel.
Mereka diperbaiki gizi dengan pola memberi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Kedua, pasien positif dengan gejala sakit dirawat di rumah sakit.
Dua metode penanganan covid di Sulsel, jelas Nurdin Abdullah, mempercepat proses penyelesaian penyebaran covid 19 di Sulsel.
Sekarang jelas Nurdin Abdullah, gugus tugas terus melakukan tracing, testing dan edukasi yang dilakukan secara masif di seluruh wilayah Sulsel. Kegiatan ini didukung dua mobil PCR dan enam laboratorium dengan kemampuan 4.000 spesimen per hari.
Kuliah virtual ini lebih banyak diisi dengan tanya jawab. Banyak hal yang dibahas termasuk manajemen keuangan, penanganan pertanian, dan kerjasama kabupaten kota.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad