Tribun Sinjai
24 Kios di Pasar Sentral Sinjai Dianggarkan Rp 3 Miliar, Pembangunan Rampung Akhir Tahun Ini
Kios yang dibangun bakal diperuntukkan kepada korban kebakaran di Pasa Sinjai pada Februari.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, bakal membangun 24 kios di Pasar Sentral Sinjai, Kabupaten Sinjai.
Kios yang dibangun bakal diperuntukkan kepada korban kebakaran di Pasa Sinjai pada Februari.
"Bulan September ini pembangunan kios yang telah terbakar akan dimulai dengan target pekerjaan selesai sebelum akhir tahun 2020 ini," kata Kepala Dinas Perinduartian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sinjai, Ramlan Hamid, Senin (14/9/2020).
Diikataka, bulan September ini pembangunan kios yang telah terbakar akan dimulai dengan target pekerjaan selesai sebelum akhir tahun 2020 ini.
Menurut Ramlan, sebelumnya telah mengusulkan agar dilakukan pembangunan pasar Sentral Sinjai secara menyeluruh.
Namun karena anggaran yang tersedia terbatas sehingga untuk tahun ini diprioritaskan untuk kios yang telah terbakar.
"Awalnya kita usulkan semuanya, namun anggaran sangat terbatas di tengah pandemi ini sehingga yang diprioritaskan untuk 24 kios yang telah terbakar ditambah dengan ada los untuk pedagang yang biasa berjualan di trotoar bagian selatan pasar," katanya.
Adapun anggaran yang disiapkan berasal dari anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp 3 miliar rupiah.
Rencana pengerjaan itu sementara proses pelelangan dan ditargetkan tandatangan kontrak pada tanggal 17 September 2020 mendatang.
"Kita sudah mengundang perwakilan pedagang yang kiosnya telah terbakar, dan kita sepakati paling lambat tanggal 17 September kios tersebut sudah dikosongkan sebab jika tidak ada halangan pembangunan akan dimulai sekitar tanggal 20 september 2020," ungkapnya.
Ramlan menambahkan, selama proses pembangunan kios tersebut, pedagang yang akan dibangunkan kiosnya, dialihkan sementara untuk berjualan di bagian selatan.
Sebelumnya muncul beragam spekulasi, ada yang menduga pasar itu sengaja dibangun oknum. Ada yang menyebut karena kroslet. (*)