Kalimat Tak Terduga Syekh Ali Jaber Usai Ditusuk di Lampung, Kata Polisi Soal Motif Pelaku Penusukan
TRIBUN-TIMUR.COM - Ulama Syekh Ali Jaber yang ditikam di Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020, bicara tentang pelaku penusukan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ulama Syekh Ali Jaber yang ditikam di Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020, bicara tentang pelaku penusukan.
Dai bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber tersebut menyampaikan kalimat tak terduga setelah ditikam saat memberikan ceramah di Masjid Bandar Lampung.
Dia mengaku kasihan dengan pelaku yang dipukul jemaah yang emosi setelah menusuk dirinya.
"Jujur saja kasihan saat lihat jemaah menghajar, memukul dia," katanya pada acara Kabar Petang TV One, Minggu.
Saat itu bahkan Syekh Ali Jaber melarang jemaah memukulinya.
"Amankan saja dulu. Biar ini tugas polisi. Jangan kita main hakim sendiri," imbuhnya.
Pisau Patah

Kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang ditikam di Lampung, Minggu 13 September 2020.
Syekh Ali Jaber yang ditikam orang tak dikenal dalam kondisi sadar.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020, Syekh Ali Jaber menjelaskan detik-detik penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapakan fakta mengejutkan: pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.
Pasca insiden penikam tersebut, Syekh Ali Jaber buka suara via channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020.