Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri dan Adab Berhubungan Diajarkan Islam Agar Rumah Tangga Harmonis
Misalnya suami mengucapkan kata-kata baik, mesra dan romantis kepada istri, berciuman lalu bersentuhan, setelah itu barulah bersenggama.
TRIBUN-TIMUR.COM - Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri dan Adab Berhubungan Diajarkan Islam Agar Rumah Tangga Harmonis
Ustad Khalid Basalamah dalam satu video ceramahnya, menyampaikan adab-adab berhubungan badan yang diajarkan Islam agar rumah tangga harmonis.
Adapun adab-adab dalam berhubungan intim Suami istri adalah sebagai berikut:

1. Doa Sebelum Bersenggama.
Doanya adalah allahumma jannibisy syaithon, wa jannibisy syaithoni maa rozaqtanaa.
2. Bercumbu sebelum berhubungan badan.
Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam sebuah hadisnya, bukanlah golongan kami orang-orang yang tidak bercumbu dulu sebelum bersetubuh.
Ustadz Khalid mengatakan, adi, sebaiknya bercumbu dulu sebelum berhubungan badan.
Misalnya suami mengucapkan kata-kata baik, mesra dan romantis kepada istri, berciuman lalu bersentuhan, setelah itu barulah bersenggama.
• VIRAL di Snapchat Foto Tanpa Busana Guru SMP Wanita Berhubungan Badan dengan Murid 15 Tahun
• KABAR BURUK, Pencairan BLT Karyawan Rp 600 Ribu Mundur Lagi, Alasan dan Tanggal Pencairan Terbaru
• Pandang Remeh Timor Leste, Australia Punya Utang Budi Saat Agresi Militer Jepang pada Perang Dunia 2
3. Tidak boleh menggauli istri dari dubur.
Sebuah hadis Nabi Muhammad menjelaskan bahwa orang yang menggauli istrinya dari dubur adalah terlaknat dan Allah tidak mau melihatnya.
4. Jangan gauli istri di saat dia sedang haid atau nifas.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Allah SWT befirman dalam Suarh Albaqarah ayat 222 yang berbunyi jika kalian ditanya tentang haid, katakanlah haid itu kotor dan janganlah kalian berhubungan badan dengan istri kalian di saat haid.
"Selain itu, Nabi Muhammad juga mengatakan dalam sebuah hadisnya, yaitu lakukanlah apa saja saat haid kecuali berhubungan badan,” katanya.
5. Tidak boleh menceritakan apa pun yang dilakukan selama berhubungan badan kepada orang lain.
Misalnya, suami hebat dalam memuaskan istri saat berhubungan badan lalu istri karena saking senangnya lantas menceritakannya ke orang lain.
• Usai 3 Kali Berhubungan Intim, Janda Sebut Gigi Pasangannya Mirip Drakula & Berakhir Pembunuhan
• Download Lagu Cardi B feat Megan Thee Stallion WAP, Lirik dan Video Klip
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut ini bagi seseorang yang hendak mencampuri istrinya:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan (menyebut) nama Allâh, ya Allâh jauhkanlah kami dari (gangguan) syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”
Doa ini memuat keutamaan yang besar bagi orang yang mengamalkannya. Keutamaan itu tertuang dalam lanjutan hadits, di mana Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Kemudian jika ditardirkan (lahirnya) anak bagi mereka berdua dari hubungan intim tersebut, maka syaithan tidak akan bisa mencelakai anak tersebut selamanya” [1][HR. al-Bukhâri no. 6388 dan Muslim no. 1434].
Melansir NU.or.id, doa sebelum berhubungan suami-istri ini diharapkan dapat mendatangkan perlindungan Allah SWT.
Di samping itu, kita mengharapkan dalam doa tersebut karunia anak saleh kelak jika Allah menakdirkannya dari hubungan tersebut.
Hal ini diterangkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adabil Islamiyah, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 103.
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ
Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.
Artinya, “Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku.”
Doa Setelah Jima'
Setelah berhubungan suami-istri (jimak) kita dianjurkan memuji Allah atas nikmat dan karunia-Nya.
Di samping itu kita dianjurkan untuk berdoa setelah jimak sebagaimana disinggung oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, juz I, halaman 103.
بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.
Artinya, “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Bacaan Sebelum Berhubungan Suami Istri: INILAH Panduan Berhubungan Menurut Islam, .