Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketahui Pertolongan Pertama Pasien Serangan Jantung, Dudukkan di Tempat Rata hingga Longgarkan Baju

dr Zaenab menjelaskan bahwa kasus serangan jantung disebabkan oleh adanya sumbatan total di pembuluh darah arteri koroner.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Ketahui pertolongan pertama pasien serangan jantung, segera lakukan hal ini 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr Zaenab Djafar SpPD SpJP(K) berbagi banyak hal tentang serangan jantung.

Mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya.

Kepada tribun-timur.com, Jumat (11/9/2020), dr Zaenab menjelaskan bahwa kasus serangan jantung disebabkan oleh adanya sumbatan total di pembuluh darah arteri koroner.

Arteri koroner merupakan pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung.

"Penyempitan pembuluh darah koroner ini diakibatkan oleh penumpukan lemak kolesterol dan endapan lemak lainnya yang membentuk plak. Inti dari plak ini terdiri dari kolesterol lunak yang kemudian dapat menyumbat pembuluh darah koroner secara total jika 'robek' atau terganggu," jelasnya.

Dikatakannya bahwa kejadian ini sangat berbahaya karena menyebabkan tidak adanya suplai darah ke otot jantung.

Pada keadaan tersebut, dapat terjadi komplikasi di mana pada gambaran rekaman jantung menunjukan irama jantung tidak normal yang berbahaya oleh karena mengancam jiwa penderita

"Keadaan ini jika tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat maka akan berakhir sebagai henti jantung," ujarnya.

Penyebab 

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (Kompas.com)

Banyak hal yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan risiko robeknya sumbatan tersebut di pembuluh darah jantung.

Ada yang bisa dimodifikasi dan ada penyebab yang tidak dapat dimodifikasi.

"Yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia-jenis kelamin-genetik. Yang dapat dimodifikasi kencing manis (diabetes  melitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit kolesterol (dislipidemia), kegemukan (obesitas), dan merokok," sebutnya.

Dimodifikasi artinya bisa diobati atau ditanggulangi dengan perubahan gaya hidup atau life style.

Sedangkan usia-genetik-jenis kelamin tidak  bisa diubah.

Gejala

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved