Jadwal Padat, Jose Mourinho Ingin Datangkan Striker Baru

TRIBUN-TIMUR.COM - Jose Mourinho masih ingin mendatangkan striker menghadapi jadwal Liga Inggris.

Apalagi ia melihat, jadwal Liga Inggris tergolong padat pada musim ini.

Apabila lolos ke babak kualifikasi Liga Europa dan Piala Liga Inggris, Tottenham Hotspur harus memainkan dua pertandingan tengah pekan selama dua minggu berturut-turut pada akhir bulan September 2020.

Setelah menjamu Everton dalam laga perdana Liga Inggris pada Minggu (13/9/2020), Spurs akan berkunjung ke markas Lokomotiv Plovdiv empat hari setelahnya. 

Jika pasukan Jose Mourinho lolos, mereka akan melawan Leyton Orient atau Plymouth Argyle di putaran ketiga Piala Liga Inggris pada 23 September mendatang. 

Spurs kemudian akan melakukan perjalanan panjang di ajang Liga Europa ke Rumania atau Makedonia dua hari kemudian.

Jika memenangi kedua laga itu, Spurs harus melakukan hal yang sama lagi seminggu kemudian.

Mourinho pun mengecam jadwal yang menempatkan peluang mereka di dua kompetisi dalam bahaya.

Terlebih, juru taktik asal Portugal itu memiliki tujuan untuk mengakhiri paceklik trofi Spurs yang sudah bertahan selama 12 tahun. 

Mourinho pun berusaha untuk mendatangkan striker baru demi mempersiapkan skuadnya menghadapi jadwal yang dinilai merugikan itu. 

"Jadwal itu sangat tidak manusiawi, ini adalah risiko besar dalam hal ambisi kami," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari France 24. 

"Jika kami memutuskan bahwa salah satu kompetisi ini tidak penting bagi kami, kami bertentangan dengan sifat klub, kami melawan sifat kami sendiri, kami bertentangan dengan ambisi kami sendiri, hak kami untuk mencoba dan berjuang untuk kompetisi.

"Saya ingin tahu siapa yang membuat tim bermain Minggu-Selasa-Kamis-Minggu-Selasa-Kamis-Minggu. Apakah mereka ingin kami bermain dengan tim junior di Piala Liga? Itu pertanyaan saya."

"Ya saya mau, saya butuh striker, tetapi saya ingin menjelaskan, klub tahu bahwa saya butuh striker dan mereka juga menginginkan striker."

"Apakah kami akan mendapatkannya? Saya yakin begitu. Untuk keseimbangan skuad, tim membutuhkannya."