Tren Menambung Emas di Pegadaian Kanwil Makassar Meningkat hingga 112,62 %

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Wilayah VI Makassar, Alim Sutiono mengatakan perkembangan masyarakat menabung emas menunjukkan tren yang meningkat.

Alim menyebutkan, tabungan emas Pegadaian Kanwil Makassar tercatat sampai dengan 31 Agustus 2020 sebanyak 352.951 rekening.

"Angka ini naik 112,62 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Untuk total saldo emas sendiri sebesar 247 Kg, angka ini juga naik sebesar 55,59 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya saat hadir sebagai narasumber di Tribun Business Forum (TBF) dengan tema Manfaat Jangka Panjang Tabungan Emas, Kamis (10/9/2020).

Terkait penjualan tabungan emas perbulan, omzet nya juga mengalami kenaikan.

"Sampai dengan 31 Agustus 2020 omzet penjualan tabungan emas Rp 102 miliar atau ratarata Rp 12.75
miliar per bulan. Angka ini naik 74,77 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," sebutnya.

Terkait tabungan emas yang kian diminati, Alim membeberkan bahwa pengalaman Pegadaian mengelola emas masyarakat selama lebih dari 119 tahun sehingga masyarakat percaya.

Kemudahan diberikan bagi masyarakat ingin menabung emas baik dari segi harga maupun fasilitas yang ditawarkan.

"Saat ini layanan tabungan emas pegadaian bisa diakses lewat 403 outlet online, 1500 agen dan Aplikasi pegadaian Digital. Melalui aplikasi ini masyarakat dapat melakukan pembukaan tabungan emas online 24 jam tanpa perlu meninggalkan tempat," tuturnya.

Apalagi, lanjut Alim, fitur tabungan emas sendiri yang sangat menguntungkan, harga yang diberikan sangat kompetitif, mudah dicairkan, bisa dijual Kembali atau digadaikan.

Disinggung soal waktu tepat beli emas, Alim mengatakan, waktu yang tepat menabung emas ialah saat memiliki uang.

"Untuk membelinya pun harus secara bertahap atau sedikit demi sedikit sehingga kita mendapatkan harga emas ratarata yang menguntungkan. Hal ini penting karena harga emas itu setiap hari berubah ubah dan fluktuatif, walaupun dalam jangka waktu yang panjang harganya cenderung naik," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit