Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persahabatan Sejati Jusuf Kalla dan Jakob Oetama hingga Pak JO Tak Mau SBY - JK Pisah

Mantan Wakil Presiden Indonesia selama dua periode, Jusuf Kalla (78) punya cerita dan kenangan menarik tentang sahabatnya dengan Jusuf Kalla

Editor: Edi Sumardi

 "Saya dengan Pak Jakob sudah saling berinteraksi lebih dari 40 tahun. Tiap kali Kompas mengadakan diskusi ekonomi dulu, saya diundang dari Makassar untuk hadir untuk bciara perspektif Indonesia Timur. Saya bahkan pernah diminta menjadi host Kompas TV. Itu diminta langsung Beliau untuk memberi perspektif," ujar Jusuf Kalla.

Saat menjadi panelis rutin diskusi ekonomi Harian Kompas itulah, menurut Jusuf Kalla banyak yang kenangan yang diingat.

"Enak, karena saya selalu diongkosi dari Makassar dan diberikan honor pula, termasuk sudah bersih dari pajak," kata Jusuf Kalla terkekeh.

Bahkan saat menjadi tokoh nasional dan menjadi Wakil Presiden Indonesia, hubungan Jusuf Kalla dengan Jakob Oetama bertambah akrab.

Ada kalanya saat Jusuf Kalla berbicara di luar negeri mewakili Indonesia, dia meminta masukan dari Jakob Oetama.

"Kalau di luar negeri saya bicara keadaan nasional, saya minta saran Beliau juga. Bagaimana suasana nasional dapat jadi contoh untuk dunia internasional," katanya.

Husain Abdullah menceritakan kedekatan Pak JO ( Jakob Oetama ) dengan Pak JK ( Jusuf Kalla ).

"Saya sering ikut mengatur pertemuan Pak JK dengan Pak JK, di awal tahun 2000-an, hingga periode akhir Pak JK. Beliau hanya diskusi soal ekonomi. Kadang Pak JK ke kantor Kompas," ujar Husain Abdullah, seraya menambahkan Jusuf Kalla terpaksa membatalkan hadir di acara dies natalis Universitas Hasanuddin di Makassar, Kamis (10/9/2020), karena akan menghadiri proses pemakaman Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Andi Suruji, mantan Managing Editor Kompas dan kini jadi Pemimpin Umum Tribun Timur, juga menyebut kedekatan Pak Jakob dengan Pak JK.

"Pak JO sangat sayang Pak JK. Saya saksinya. Waktu running pisah Pak SBY, setiap hari Pak JO telepon saya menanyakan Pak JK. Beliau sangat menyayangkan mereka berdua pisah. Bagi JO, keduanya ( SBY-JK ) adalah pasangan serasi dan sinergi secara otomatis dan mekanis. Satu gas, satunya rem. Harmonis jadinya. Begitu beliau bilang ke saya," ujar Andi Suruji, yang hampir 25 tahun jadi jurnalis Kompas.

Jusuf Kalla pun mengenang bagaimana sosok Jakob Oetama menjadi teladan bagi seluruh anak bangsa.

Jakob Oetama di mata Jusuf Kalla adalah orang yang selalu ingin menjaga keindonesiaan tetap utuh.

Lantas bagaimana saat Kompas mengritik pemerintahan ketika Jusuf Kalla menjadi bagian di dalamnya.

Jusuf Kalla selalu mengingat gaya Kompas dalam mengritik pemerintah.

Dia mengistilahkan gaya Kompas dalam mengritik pemerintahan dengan istilah mengritik tanpa menampar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved