Nama Anak Bupati Luwu Dicatut, Penelpon Minta Uang dan Janjikan Jabatan
Oknum pencatut berkasi dengan cara menelepon Apartur Sipil Negara (ASN) yang ada di jajaran Pemkab Luwu.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Nama anak Bupati Luwu sekaligus Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Muhammad Ahkam Basmin dicatut.
Oknum pencatut berkasi dengan cara menelepon Apartur Sipil Negara (ASN) yang ada di jajaran Pemkab Luwu.
Ia kemudian menjanjikan jabatan dengan imbalan rupiah.
Video percakapan oknum yang mengatasnamakan Kabid Mutasi dengan salah satu ASN kemudian beredar dan sampai ke telinga Ahkam.
"Itu bukan saya," tegas Ahkam, Kamis (10/9/2020).
Ketua Pemuda Pancasila Luwu ini mengimbau kepada ASN maupun warga agar tidak percaya jika ada yang mengatasnamakan dirinya untuk mendapatkan sesuatu.
Baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, maupun media sosial lainnya.
"Hampir semua ASN paham kondisi, makanya kalau ada yang minta atau menjanjikan sesuatu bisa langsung rekam percakapannya kemudian kirimkan ke kami," kata Ahkam.
"Karena untuk di Luwu tidak ada orang jadi pejabat ada transaksinya," tambah Ahkam yang sekaligus Plt Sekretaris BKPSDM.
Ahkam mengaku sudah mendengar rekaman antara penelepon dengan seorang ASN.
Ia memastikan nomor dan suara tersebut bukan nomor dan suaranya.
"Jadi sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh ASN apabila mengalami atau mengetahui ada kejadian serupa agar segera melaporkan ke Bidang Mutasi atau langsung menghubungi pak bupati," katanya.
"Sebab Pemkab Luwu tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut," tutupnya.
