Update Corona Sulsel
Konsultan GTPP Sulsel: Untuk Situasi Sekarang, Belum PSBB
Ketua Tim Konsultan GTPP Sulsel Prof Ridwan Amiruddin angkat bicara terkait kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang kembali menerapkan PSBB
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Ridwan Amiruddin angkat bicara terkait kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut Ahli Epidemologi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) itu, kembalinya PSBB di Jakarta karena pertumbuhan kasus di Ibu Kota Negara memasuki gelombang kedua.
"Ini dengan berbagai kluster. Yakni, kluster kantor hingga kluster keluarga," ujar Ridwan via pesan WhatsApp, Kamis (10/9/2020).
Tidak sampai di situ, jumlah tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit (RS) sudah hampir 5 ribu.
"Dan itu sudah hampir full pada pekan ini," jelas Ketua Pengurus Cabang Perhimpunan Ahli Epidemologi Indonesia (PAEI) Sulawesi Selatan itu.
Bagaimana dengan di Sulsel?
"Untuk Sulsel, pertumbuhan kasus masih 0,98-1,14 relatif terkendali dengan kasus harian. meski berfluktuasi masih tersedia bed (temoat tidur) dengan rasio 1:3," katanya.
Meskipun demikin, lanjut dia, seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk tetap waspada.
"Karena di Sulsel positif rate-nya masih 12 persen sampai 14 persen," katanya.
Apakah ini petanda PSBB akan dilakukan juga di Sulsel?
"Untuk situasi sekarang, belum," katanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad