Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sulsel

Sepotong Surga di Cenrana Baru Maros

Sepotong Surga di Cenrana Baru Maros. Untuk menuju ke lokasi dibutuhkan perjalanan dari arah Makassar sekitar tiga jam mengendarai sepeda motor.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ALFIAN
Pengunjung sedang menikmati pemandangan dari puncak Syura, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan 

Bagi wisatawan dari luar desa Cenrana Baru, cukup membayar Rp 20 ribu/motor.

Air Terjun Lacolla berada di bagian bawah diantara bukit-bukit sehingga dibutuhkan berjalan kaki untuk sampai tujuan.

Pengunjung berswafoto di air terjun Lacolla, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan
Pengunjung berswafoto di air terjun Lacolla, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan (TRIBUN-TIMUR.COM/ALFIAN)

Tapi tak perlu khawatir, setibanya di lokasi rasa lelah akan terbayarkan lunas dengan keindahan air terjun yang memiliki tiga tingkatan ini.

Di tingkatan pertama air terjun cukup tinggi dan menawarkan kolam alami yang bisa ditempati berenang ria karena memiliki kedalam orang dewasa. Sampai di tingkat kedua air terjunnya tak begitu tinggi.

Sedangkan di tingkatan ketiga yang berada di bagian paling bawah air terjun yang dihasilkan cukup tinggi. Lokasi yang ketiga ini menjadi salah satu spot paling diminati pengunjung untuk sekedar berfoto.

Ini dikarenakan pengunjung bisa mengabadikan foto cukup dekat diantara air terjun yang mengaliri batuan bertingkat. Air terjun Lacolla juga bisa menjadi pilihan lokasi berkemah.

Hanya saja jika musim kemarau debit air yang mengalir di air terjun Lacolla tak sebesar jika musim penghujan. Ini dikarenakan aliran air yang melalui sungai sebelum tiba di air terjun biasanya dibendung untuk dimanfaatkan warga mengaliri lahan perkebunan dan persawahan.

Dorong Ekowisata

Selama berpuluh-puluh tahun warga Desa Cenrana Baru hidup berdampingan dengan alam. Hingga kini meski digempur dengan berbagai kemajuan, mayoritas warga masih menggantungkan hidupnya dengan berkebun dan bertani.

Ketersediaan air yang cukup dan kondisi tanah yang subur membuat aktivitas pertanian dan perkebunan warga tetap berjalan lancar.

Lahan persawahan milik warga Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan
Lahan persawahan milik warga Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan (TRIBUN-TIMUR.COM/ALFIAN)

Tak hanya itu, hutan yang masih terjaga di sekitar desa juga menjadi tempat terbaik bagi lebah bersarang.

Desa Cenrana Baru pun dikenal sebagai penghasil madu hutan terbaik di wilayah Maros.

Madu-madu yang dihasilkan cukup berkualitas sehingga pada musim-musim tertentu pengepul mendatangi lokasi ini.

Warga yang berburu madu di hutan juga kerap menjual sebagian hasil pencariannya ke pasar.

Namun lebih banyak dikonsumsi secara pribadi.

Dengan berbagai keuntungan yang diperoleh dari alam ini, mulai dari tawaran fanorama pemandangan perbukitan, air terjun dan hasil alam yang melimpah membuat warga Desa berkeinginan untuk mendorong Desa Cenrana Baru sebagai lokasi Ekowisata.

Melalui program dan keinginan Kepala Desa pun pengembangan terus dilakukan.

"Harapannya ini bisa menjadi tambahan penghasilan Desa nantinya, jika lokasi wisata bisa dikembangkan tentu bisa menarik kedatangan orang-orang berkunjung ke desa kami," harap Andi Zainal. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved