Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Polman

Kasus Positif Corona di Polman Bertambah 9 Orang, 2 Diantaranya Kontak Erat Pasien Asal Anreapi

Hari ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi di Polman sebanyak 9 orang.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
Ist
Kepala Puskesmas Anreapi, Indrawati Rahim 

TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus bertambah.

Hari ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi di Polman sebanyak 9 orang.

Dari sembilan orang yang disebutkan, terdapat dua kontak erat dengan pasien yang merupakan pegawai Kantor Kecamatan Anreapi.

Adapun tambahan kasus positif dari Polewali Mandar berdasarkan pres rilis Kominfo Sulbar yaitu, kasus 420 Perempuan, inisial As ( 18 tahun), beralamat di Kelurahan Manding, Polewali Mandar.

Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.

Saat ini pasien rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan kedua yakni kasus 421 Laki-laki, inisial MM ( 2 tahun), beralamat di Kelurahan Anreapi, Polewali Mandar.

Pasien dinyatakan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan ketiga yaitu kasus 422 Perempuan, inisial NHD ( 15 tahun), beralamat di Kelurahan Polewali, Polewali Mandar.

NHD tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini pasien rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Selanjutnya Kasus 423 Perempuan, inisial RL ( 40 tahun) yang beralamat di Sesa Bonne-Bonne, Polewali Mandar.

RL tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan kelima, yakni kasus 424 laki-laki, inisial MMR ( 10 tahun) yang beralamat di Kelurahan Anreapi, Polewali Mandar.

MMR tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan selanjutnya, yaitu kasus 425 Perempuan, inisial AR ( 13 tahun), beralamat di Parappe, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar.

Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan ketujuh, disebut kasus 426 Perempuan, inisial NA ( 14 tahun), beralamat di Parappe, Campalagian, Polewali Mandar.

NA tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan berikutnya, yaitu kasus 427 Perempuan, inisial PB ( 18 tahun), juga beralamat di Parappe, Campalagian, Polewali Mandar.

PB tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Kasus tambahan sembilan yakni kasus 428 Perempuan, inisial SS ( 15 tahun yang beralamat di Parappe, Campalagian, Polewali Mandar.

Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.

Dengan begitu, jumlah kasus terkonfirmasi di Polman me jadi 141 orang, terdiri dari 95 sembuh,
2 orang dirawat di RSUD Polman, 15 orang dirawat di RS Pratama Wonomulyo, 24 orang isolasi mandiri dan 5 orang meninggal dunia.

Kepala Puskesmas Anreapi, Indrawati Rahim mengatakan, dua kasus tersebut merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya, seorang pegawai Kantor Kecamatan Anreapi.

Ia menjelaskan, sebelumnya Puskesmas Anreapi melakukan test swab kepada 30 orang, terdiri dari 18 staf Kantor Camat, dan yang lainnya kerabat pasien.

Dari hasil swab, dua diantaranya merupakan kerabat pasien yang dinyatakan terkonfirmasi.

"Alhamdulillah kecuali yang dua orang, semua staf kantor kecamatan hasilnya dinyatakan negatif," terang Indrawati, Selasa (8/9/2020) sore.

Laporan wartawan @sammy_rexta

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved