Revitalisasi Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang Bakal Telan Anggaran Rp 11,29 M

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Revitalisasi lapangan Abubakar Lambogo, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mulai dikerjakan.

Pembangunan alun-alun dan revitalisasi lapangan yang ada di jantung Kota Enrekang itu akan menghabiskan anggaran senilai total Rp 11,29 miliar.

Proyek itu dianggarkan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang dengan sumber anggaran dari APBD.

Proyek itu rencananya akan dikerjakan dua tahap. Tahap satu mulai dilaksanakan tahun ini dengan anggaran senilai Rp 6,29 miliar dan tahap dua untuk tahun depan direncanakan senilai Rp 5 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kemitraan dan Destinasi Pariwisata Dispopar Enrekang, Maryadi saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Senin (7/9/2020).

Menurutnya, revitalisasi dan pembangunan alun-alun di Lapangan Abubakar Lambogo untuk memberikan sarana sport centre, publik space dan wisata sosial bagi masyarakat Enrekang.

Sekaligus diharapkan menjadi salah satu ikon Kota Enrekang nantinya yang bisa menarik kunjungan wisatawan.

"Jadi kita harapkan, lapangan Abubakar Lambogo ini nanti jadi sarana sport centre, publik space dan wisata sosial serta jadi ikon Kota Enrekang nantinya," katanya.

Ia menjelaskan, pembangunan alun-alun dan revitalisasi Lapangan Abubakar lambogo akan dianggarkan dalam dua tahap yakni tahap satu tahun ini dan tahap dua tahun depan.

Tahun ini dengan anggaran sebesar itu akan dilakukan pengerjaan bangunan gedung alun-alun, penimbunan, pembangunan lapangan futsal, dua lapangan voli dan satu lapangan sepak takraw.

Selain itu, akan dibuatkan pula pola jalan dalam lapangan, ada tribun penonton yang didalamnya akan ada dua lapangan Badminton serta akan dilengkapi juga cafe bagi pengunjung.

"Target untuk tahap awal selesai Desember 2020. Proyeknya sudah jalan sejak bulan lalu dan saat ini realisasinya sudah 48,57 persen dari anggaran tahun ini," katanya.

Sementara lanjut Maryadi, tahun depan akan direncanakan dilanjutkan tahap dua dengan anggaran senilai Rp 5 miliar.

Anggaran itu tersebut untuk membangun Lanscaping disitu, sehingga akan ada tempat duduk, taman dan jalan masuk bagi kendaraan.

Akan ada pula wahana bermain anak serta lapangan sepak bola yang dibangun akan bertaraf lapangan internasional.

"Jadi kalau terealisasi semuanya lapangan batili akan bisa difungsikan secara maksimal tahun 2021 mendatang," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez