Nadiem Makarim Penuhi Janji Beri Bantuan Pulsa untuk Mahasiswa, Bagaimana Nasib Mahasiswa PTS?
Kemenkeu memastikan bantuan subsidi pulsa tersebut akan diberikan kepada seluruh mahasiswa, baik di PTN maupun PTS.
TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akhirnya memenuhi janjinya untuk memberikan bantuan pulsa internet bagi mahasiswa.
Mendikbud Nadiem Makarim pun telah mengamankan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk bantuan pulsa internet bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Mahasiswa disebut akan mendapat bantuan pulsa internet 50 GB per bulan.
Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah meneken aturan terkait bantuan pulsa bagi mahasiswa.
Diberitakan, mahasiswa akan mendapat bantuan pulsa internet sebesar Rp 150 ribu per bulan.
Lantas, apakah bantuan pulsa tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri?
Bagaimana nasib mahasiswa di perguruan tinggi swasta?
Dikutip dari Kompas.com, Kemenkeu memastikan, bantuan subsidi pulsa tersebut akan diberikan kepada seluruh mahasiswa, baik di PTN maupun PTS.
Keputusan tersebut termasuk ke dalam anggaran subsidi sektor pendidikan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Rahayu Puspasari menjelaskan, subsidi kuota internet merupakan salah satu dari dua jenis bantuan subsidi biaya paket data yang disiapkan oleh pemerintah.
"Ini ditujukan untuk membantu para siswa didik hingga mahasiswa, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta," katanya, kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).
Lebih lanjut, kuota internet untuk sektor pendidikan merupakan rencana tambahan yang termasuk ke dalam anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam klaster Sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Sehingga kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan rencana subsidi kuota internet tersebut ada pada Kemendikbud," ujar Puspa.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Nizam memastikan, seluruh mahasiswa aktif yang melakukan pembelajaran daring akan mendapatkan bantuan pulsa dari pemerintah.
"Bantuan pulsa rencananya akan diberikan kepada semua mahasiswa aktif yang mengikuti pembelajaran daring," katanya.