Gagal Lolos ke Senayan, Indira Chunda Thita SYL Kini Jadi Komisaris PT Petrokimia Gresik, Terpilih
Sebagai informasi, Petrokimia Gresik merupakan bagian dari holding BUMN Pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero).
Perempuan kelahiran Jakarta 17 April 1979 ini adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional yang terpilih kembali sebagai anggota dewa pada pemilu 2014.
Putri Syahrul Yasin Limpo ini menempuh pendidikan dan memperoleh gelar master dari program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Ia mengawali perjalanan politik dengan aktif berorganisasi di Gerakan Bela Negara dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2008-2013.
Selama menjabat menjadi anggota DPR 2009-2014, beliau menjadi Wakil Bendahara Fraksi PAN pada 2009-2012.

Lalu berapa total kekayaannya?
Sebagai pejabat publik, Thita harus melaporkan hartanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dilansir situs resmi KPK, Kamis (19/4/2018), untuk pelaporan LKHPN, https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/, Thita tercatat memiliki total harta Rp 7,83 miliar.
Namun Thita menyisakan utang Rp 1,72 miliar.
Sehingga total hartanya Rp 6.10 miliar.
Harta terbesarnya adalah Giro setara kas kurang lebih Rp 1,4 miliar.
Juga sebuah tanah dan bangunan di Jakarta Selatan bernilai Rp 3 miliar.
Selebihnya di antaranya batu mulia kurang lebih Rp 800 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Sosok Indira Chunda Thita yang Jadi Komisaris PT Petrokimia Gresik, Anak Mentan hingga Mantan DPR RI