Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Serentak 2020

Algoritma Luncurkan Aplikasi Pemenangan Calon Kepala Daerah, Diberi Nama Candidate

Menurut Asrul, aplikasi tersebut merupakan versi terbaru dari aplikasi sebelumnya yang telah dirilis pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
CEO Aplikasi Candidate Asrul 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pilkada serentak digelar pada 9 Desember 2020. Sebanyak 270 daerah akan ikut serta dalam pesta demokrasi ini. Tapi, khusus di Sulsel ada 12 daerah.

Merespon Pilkada serentak, PT Algoritma meluncurkan aplikasi politik dengan nama Candidate.

Aplikasi pemenangan tersebut berfungsi membangun sinergi antara kandidat kepala daerah, masyarakat, dan tim pemenangan pasangan bakal calon dalam satu platform.

CEO Aplikasi Candidate, Asrul menjelaskan latar belakang penciptaan aplikasi ini awal Juli 2020.

Menurut Asrul, aplikasi tersebut merupakan versi terbaru dari aplikasi sebelumnya yang telah dirilis pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Aplikasi kami sudah dipakai di pileg, Pilbup, dan Pilgub," kata Asrul di kantornya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sudah saatnya memanfaatkan teknologi untuk memudahkan para pasangan calon melalui tahapan pilkada.

"Kami menghadirkan aplikasi untuk memudahkan kandidat mengontrol atau memantau kemajuan timnya, mulai dari sisi dana, potensi suara, alat peraga kampanye, hingga perhitungan suara," jelas Asrul.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi Candidate terbagi menjadi empat sistem informasi.

Pertama, aplikasi manajemen keuangan, yaitu sistem informasi keuangan berbasis web yang memiliki fungsi mencatat dan mengolah data keuangan yang kemudian disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

"Ada empat fitur keuangan yang bisa dimanfaatkan kandidat, yaitu fitur transaksi keuangan, laporan pemasukan dan pengeluaran, fitur anggaran dan laporan dan grafik keuangan," katanya menambahkan.

Kedua, manajemen alat peraga kampanye (APK), yaitu aplikasi yang akan membantu kandidat dalam hal perencanaan APK, laporan produksi, dan distribusi APK setiap titiknya.

Fitur ini katanya, membantu memetakan spot potensial untuk memasang alat peraga kampanye sesuai target potensial yang diinginkan pengguna.

"Jika APK dimanajemen dengan baik, maka anggaran yang digunakan bisa lebih efisien dan efektif," katanya.

Tidak hanya itu, ada juga aplikasi tim pemenangan dan potensi suara. Yaitu, fitur untuk mengontrol kinerja-kinerja tim pemenangan dimanapun mereka berada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved