Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Tahun Prof Andalan

2 Tahun Prof Andalan: Tahun Ini Terkoneksi, Tahun Depan Mulai Menata

Dua tahun Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Wawancara khusus Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman oleh Pemimpin Umum Tribun Timur, Andi Suruji, terkait dengan 2 tahun kepemimpinannya, di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Jumat (4/9/2020) malam. Tayangan wawancara dapat ditonton melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua tahun Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin.

Dalam dua tahun ini, sejumlah program kerja pasangan berjargon Prof Andalan ini diakui telah diselesaikan.

Terkait dua tahun kepemimpinan Prof Andalan, Pimpinan Umum Tribun Timur, Andi Suruji mendapat bocoran mengenai apa yang telah ia kerjakan dalam dialog spesial dua tahun Prof Andalan.

Berikut petikan wawancaranya:

Kami mendengar bapak memiliki program Sulsel terkoneksi. Apa yang dimaksud dengan Sulsel terkoneksi, apakah pembangunan infrastruktur yang digenjot atau seperti apa pak?

Jawab: Ya terima kasih para tribuners. Alhamdulillah saya bersama Wagub Sulsel bapak Andi Sudirman dua tahun memimpin Sulawesi Selatan (hari ini).

Banyak suka duka selama dua tahun kami memimpin Sulsel. Saya merasa dua tahun ini, waktu yang sangat singkat.

Tetapi kami bersyukur, karena telah membangun sinergi bersama bapak bupati dan walikota, sehingga beberapa program prioritas kita termasuk Sulsel terkoneksi berjalan dengan baik.

Pertama, yang ingin saya sampaikan, menyelesaikan persoalan di daerah khususnya daerah terisolir.

Kita ketahui, Sulsel banyak potensi yang dimiliki, namun terkandala dengan akses. Sehingga kami mendorong program infrastruktur, terutama di Luwu Utara, bagaimana cara agar bisa menjangkau kecamatan Seko.

Diketahui bahwa Seko selama ini harus ditempuh dengan ojek dua hari tiga malam perjalanan. Bahkan dengan ongkos ojek yang begitu mahal.

Alhamdulillah sekarang sudah terkoneksi. Mudah-mudahan tahun ini tuntas. Masyarakat saat ini sudah bisa pulang pergi.

Kedua kami juga membangun jalan rante Pao-Bua. Ada juga kecamatan Bastem ini juga sangat sulit dilalui karena Infrastruktur sangat minim.

Padahal di Bastem itu ada tokoh tokoh besar yang memiliki jasa untuk negeri ini, yakni Kasal Kasenda, saat ini Alhamdulillah sudah terkoneksi juga.

Dengan hadirnya jalan ini, juga menjadi alternatif pasca terjadinya longsor di jalur utama Toraja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved