Politani Pangkep
Tim PPUPIK Politani Pangkep Kembangkan Pupuk Organik Berbahan Dasar Ampas Tebu dan Blotong
Ampas tebu dan blotong merupakan hasil samping dari proses produksi tebu untuk menghasilkan gula pasir.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim PPUPIK Politani Pangkep Mengembangkan Pupuk Organik Berbahan Dasar Ampas Tebu dan Blotong.
Program Pengembangan Usaha Produksi Intelektual Kampus (PPUPIK) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dari dosen Politani Pangkep bekerjasama dengan Kementerian RISTEK-BRIN tahun 2020.
• Webinar Politani Pangkep, Dr Mauli Kasmi Bagi Tips Usaha Bidang Agribisnis Perikanan di Masa Pandemi
• Tips Wirausaha di New Normal, Dibahas di Webinar Program Pengembangan Kewirausahaan Politani Pangkep
Program ini dikelola oleh staf dosen yang terdiri dari Ir. Erna Halid, M.Si sebagai ketua program dan Dr. Nurmiaty, SP, MP dan Seniorita, S.Ak, M.Si sebagai anggota.
Saat ini PPUPIK telah mengembangkan pupuk organik berbahan dasar ampas tebu dan blotong.
Ampas tebu dan blotong merupakan hasil samping dari proses produksi tebu untuk menghasilkan gula pasir.
Jumlah hasil samping ini jumlahnya sangat berlimpah.
Hasil samping ini memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai pupuk organik dengan terlebih dahulu melalui proses lebih lanjut.
Pengolahan ampas tebu dan blotong menjadi pupuk organik merupakan salah satu pemanfaatan dari hasil ampas tebu dan blotong.
Proses fermentasi dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme unggul, dicampurkan ke ampas tebu dan blotong ini.
Setelah itu dapat berubah menjadi produk pupuk organik yang memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu bersaing dengan pupuk organik yang sudah ada saat ini.
Pupuk organik ini telah diteliti oleh staf dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep dengan melakukan kombinasi bahan baku ampas tebu dan blotong.
Pupuk organik ini memiliki keunggulan selain mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman.
Selain itu juga sangat bermanfaat untuk mengurangi laju kehilangan air bagi tanaman pada saat tanaman mengalami kondisi kekurangan air.
Pupuk organik sangat bermanfaat untuk digunakan di lahan perusahaan perkebunan atau lahan petani.
Terutama untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura.