BNI Siapkan Kredit Hingga Rp 1 M, Telkom Bantu Pemprov Sulsel Tingkatkan Kualitas ASN
MoU dengan BNI fokus di bidang pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM), petani dan nelayan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perusahaan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di Gubernuran Jl Sungai Tangka Makassar, Jumat (4/9/2020).
MoU dengan BNI fokus di bidang pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM), petani dan nelayan.
Sementara Telkom di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, kerja sama antara BNI dan Telkom sangat penting hari ini.
"Sebanyak apapun kekayaan alam kita, tanpa didukung SDM berkualitas, maka tidak akan mendapatkan efek," ujar NA dalam rilisnya, Jumat malam.
Gubernur NA selama ini mendengarkan jeritan masyarakat petani, nelayan dan pelaku UKM. Mereka merasa kesulitan berusaha bagi pengusaha, bagi nelayan saat ingin berlayar dan kesulitan bagi petani saat mulai menanam.
"Hampir dua tahun menjabat sebagai Gubernur, keliling terus mendengarkan jeritan masyarakat petani kita. Jadi kemarin kita bertemu dengan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) Sulsel membahas mengenai pengelolaan pertanian," katanya.
"Caranya dengan menghadirkan modal, hadirkan pasar, sediakan pupuk, bibit dan obat-obatan bagi masyarakat. Sulsel kalau kita menyatu, akan menjadi lumbung pangan dunia dan akan menjadi lumbung daging nasional," jelas NA.
Executive Vice President PT. Telkom Regional VIl, Agus Yudha Basuki mengatakan, kerja sama ini merupakan program untuk mendukung peningkatan kualitas SDM bagi ASN lingkup Pemprov Sulsel. Telkom akan terus mendukung Pemprov Sulsel dengan program barunya tersebut.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan karena hari ini merupakan hari pelanggan nasional," katanya.
Sementara itu, Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso menambahkan, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, pihaknya mendukung dan merespon dengan cepat kebutuhan UKM, petani dan nelayan.
"Kami ingin membantu mulai dari yang kecil yakni petani. Kami bentuk kelompok kecil untuk mengumpulkan hasil pertanian dan menjaga harga pertanian ini. Kami bisa memberikan kredit ini mulai dari yang kecil sampai Rp 1 miliar," katanya.
PT BNI sendiri berharap, bisa tumbuh bersama dengan masyarakat untuk mendukung kesejahteraan. Yang paling penting, BNI juga wajib mendukung program Gubernur Sulsel.
"Kami dukung petani padi, jagung, porang, nelayan dan masih banyak yang lainnya. BNI siap menyukseskan program Bapak Gubernur dan kami berharap ekonomi ini segera pulih kembali," ujarnya.