Masjid 99 Kubah Makassar Jadi Icon Lion Air Group
Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, alasan memilih 99 Kuba sebagai Icon karena potensinya besar
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lion Air Group menjadikan Masjid 99 Kubah CPI Makassar sebagai iconnya.
Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, alasan memilih 99 Kuba sebagai Icon karena potensinya besar untuk menarik perhatian banyak orang berwisata religi di Makassar.
"Selama ini kan icon Makassar adalah pantai losari. Nah sebagai penerbangan yang identik dengan kepariwisataan ingin mengajak wisatawan dari luar ke Makasaar bukan sekedar menikmati kuliner nya, atau pantai losari tetapi bisa juga wisata religi ke Mesjid 99 Kuba," kata Danang saat menyambangi Redaksi Tribun Timur, Kamis (3/9/2020).
"Orang pasti secara imajinasi, pasti bertanya itu 99 kuba beneran atau tidak? Dan ini otomatis menarik perhatian wisatawan datang ke Makassar tentunya dengan penerbangan Lion Air Group," lanjutnya.
Olehnya itu, Lion Air Group yang ingin menggenjot rute terbaru dan Makassar sebagai connecting dari berbagai daerah.
Selain itu, lanjut Danang, Mesjid 99 Kuba bangunannya unik.
"Kalau dari depan mungkin biasa, tapi kalau dari atas itu ibarat kita melihat stupa dan secara arsitekturnya itu membuat orang menarik," ujarnya.
"Warnanya pun itu bukan familiar, yakni warnanya merah. Mesjid itu warnanya biasanya biru, kuning, hijau. Tapi ini merah dan ini cocok dengan warna identitas kita. Dengan harapan warnanya sendiri itu dari unsur sinergitas. Jadi untuk kertarikan kita mendesainnya untuk terlihat dari pesawat," tambahnya.
Selain itu, beber Danang, Makassar adalah gerbang Indonesia Timur.
"Makassar kan jadi transit penumpang dari daerah lain di kawasan Indonesia Timur. Artinya apa, sebagai kota religi itu ada, jadi orang bisa mampir karena penasaran," pungkasnya.
