Wings Air Mulai Terbangi Makassar - Toraja Jumat Besok, Harga Tiketnya Hanya Rp 661 Ribu
Maskapai Wings Air Lion Air Group akan mulai menerbangani rute atau penerbangan perdana Makassar - Toraja atau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Maskapai Wings Air ( Lion Air Group ) akan mulai menerbangani rute atau penerbangan perdana Makassar - Toraja atau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ( UPG ) - Bandara Toraja ( TRT ) PP, Jumat (4/9/2020).
Selanjutnya, penerbangan reguler dalam provinsi ini akan dilakukan 4 kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu atau Ahad.
Sebelumnya, Wings Air telah melakukan uji kemampuan pesawat dan evaluasi rute (proving flight), Kamis (20/8/2020).
Demikian siaran pers Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/9/2020).
Penerbangan Makassar - Toraja akan menggunakan nomor IW-1330, sedangkan sebaliknya menggunakan nomor IW-1331.
Dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, pesawat akan berangkat pada pukul 09:35 Wita dan tiba di Tana Toraja pukul 10:35 Wita.
Sementara penerbangan dari Toraja pada pukul 10:55 Wita dan tiba di Makassar pada pukul 11:55 Wita.
Lama tempuh 1 jam atau 60 menit.
Bandingkan jika melalui jalur darat, butuh waktu 8 jam hingga 12 jam.
Jakarak Makassar - Toraja 300-an Km.
Wings Air akan mengoperasikan pesawat turboprop atau baling-baling ATR 72-600 atau ATR 72-500 dengan kapasitas 72 kursi kelas ekonomi.
Tak ada kursi kelas bisnis dalam penerbangan berbiaya murah atau low cost ini.
Lalu, berapa harga tiket Wings Air Makassar - Toraja dan Toraja - Makassar?
Di situs pemesanan tiket online Traveloka dan Tiket.com harganya seragam Rp 661.800, demikian pula di situs lionair.co.id.
Bandingkan jika menggunakan bus eksekutif, harga tiketnya di kisaran mulai Rp 150 ribu.

Tips terbang aman saat Covid-19
Wings Air mulai melayani rute Makassar - Toraja PP di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Amankah terbang dalam kondisi mewabahnya penyakit?
Agar jadi lebih aman, berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari laman Fox News.
1. Cek tujuan penerbangan
Cara aman yang pertama adalah dengan mengetahui kondisi tujuan penerbangan apakah aman untuk dikunjungi atau tidak.
Sebelum merencanakan rencana perjalanan, ada baiknya untuk memeriksa pemberitahuan otoritas guna mendapatkan panduan tentang di mana lokasi yang dapat dikunjungi dan tidak.
Beberapa maskapai penerbangan dan jalur pelayaran juga telah menangguhkan atau mengubah layanan mereka ke bandara dan pelabuhan panggilan tertentu.
Ingatlah untuk berkonsultasi dengan penyedia perjalanan traveler untuk memastikan tidak akan ada perubahan dalam layanan ke tujuanmu.
2. Barang yang wajib dibawa
Selanjutnya yakni membawa beberapa barang yang wajib dibawa, seperti dokumen perjalanan yang diperlukan, termasuk kartu asuransi kesehatan.
Selain itu juga bawa obat atau pakaian lebih jika nantinya perjalanan pulang ditangguhkan akibat adanya virus corona.
3. Kenakan masker
Diwajibkan agar setiap orang memakai masker ketika berada di luar rumah, termasuk selama perjalanan jika mereka harus bepergian.
4. Bersihkan kursi pesawat
Virus Corona dapat menyebar dari orang ke orang.
Untuk meminimalkan risiko saat terbang, pastikan untuk membersihkan kursi pesawat dengan menggunakan sekotak antibakteri dengan alkohol untuk membersihkan segala sesuatu di area pribadi traveler, termasuk meja baki, sandaran lengan, pegangan sabuk pengaman, ventilasi udara, dan tombol panggil.
5. Berhati-hatilah dengan apa yang traveler sentuh
Penyakit pernapasan, seperti virus corona, umumnya menyebar melalui kontak dengan air liur atau lendir orang yang terinfeksi.
Tetesan dari bersin atau batuk dapat mendarat di permukaan dan berpotensi menginfeksi penumpang terdekat yang berbagi ruang tertutup.
Untuk menghindari kontak, jangan menyentuh permukaan yang terbelah atau berpotensi kuman dan jangan menyentuh mata, hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.
Saat cuci tangan, lakukan dengan benar dan menggunakan sabun serta air mengalir.
Selain itu, traveler juga bisa menggunakan tisu desinfektan dan pembersih tangan berbasis alkohol untuk menyeka lermhnaan dan membersihkan tangan atau barang-barang di sekitar.
6. Kenali gejala virus Corona
Jika traveler sakit saat bepergian, penting untuk mengetahui tanda-tanda atau gejala virus corona dan mencari pertolongan medis segera jika traveler yakin telah terjangkit virus tersebut.
Gejala penyakit seperti pneumonia termasuk demam, batuk dan sesak napas.
Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa gejala virus corona umum terjadi pada sejumlah virus.
7. Dapatkan asuransi perjalanan
Terakhir, pertimbangkan asuransi perjalanan saat memesan perjalanan.
Meskipun sebagian besar asuransi perjalanan hanya mencakup wabah dalam kasus tertentu, memiliki perlindungan asuransi dapat membantu traveler menghemat sejumlah uang jika traveler perlu membatalkan rencana perjalanan traveler karena alasan medis atau keadaan darurat lainnya.
Sirkulasi udara di kabin terjaga
Wings Air melalui siaran persnya, menjamin kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.
Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically).
Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19, antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.
Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang.
Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.
Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi aircraft interior cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan aircraft exterior cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).(*)