Profil Puti Guntur Soekarno, Keponakan Megawati yang Disebut Maju di Pilkada Surabaya
Puti Guntur Soekarno terjun ke dunia politik dengan masuk Partai PDI Perjuangan, yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Puti Guntur Soekarno menjadi sorotan setelah tersebar kabar namanya mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota Surabaya.
Dikutip dari Kompas.com beredar gambar surat rekomendasi PDI-P kepada keponakan Ketum PDI-P Megawai Soekarnoputri, Puti Guntur Soekarno untuk maju menjadi bakal calon wali kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.
Foto surat itu beredar di grup-grup WhatsApp, Senin (31/8/2020) sore.
Surat berkop resmi PDI-P model B.1-KWK itu ditandatangani oleh Megawati dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, lengkap dengan materai dan stampel logo banteng berwarna merah tertanggal 31 Agustus 2020.
Lalu siapakah sosok Puti Guntur Soekarnoputri?
Puti Guntur Soekarno lahir di Jakarta, pada 26 Juni 1971.
Sebenarnya, ia memiliki nama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri.
Sesuai nama belakangnya, Puti Guntur Soekarno merupakan cucu dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Puti Guntur Soekarno merupakan anak dari putra pertama Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra dengan Henny Emilia Hendayani.
Kini Puti Guntur Soekarno aktif sebagai seorang politisi.
Ia merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Puti Guntur Soekarno kembali terpilih untuk menjadi anggota dewan hingga 2024.
Puti Guntur Soekarno menikah dengan Johansyah Jaya Kameron atau Joy Kameron.
Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai anak yang bernama Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron.
Pendidikan
Puti Guntur Soekarno mengawli pendidikannya di SD Perguruan Cikini.
Setelah menamatkan pendidikan tersebut, ia melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini.
Selanjutnya Puti Guntur Soekarno menempuh pendidikan di SMAN Budi Utomo.
Tak berhenti di pendidikan menengah, Puti Guntur Soekarno memasuki pendidikan tinggi.
Ia memutuskn untuk kuliah di Administrasi Negara, FISIP Universitas Indonesia.
Puti Guntur Soekarno diundang rutin sebagai dosen tamu di Universitas Kokushikan, Setagaya, Tokyo.
Di sana ia memberikan kuliah tentang Soekarno.
Selain itu, Puti Guntur Soekarno juga didaulat sebagai profesor tamu di Soekarno Research Centre kampus tersebut.
Perjalanan Karier
Puti Guntur Soekarno terjun ke dunia politik dengan masuk Partai PDI Perjuangan, yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.
Ia mengikuti Pemilu 2019 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRI RI.
Dan benar saja, ia sukses terpilih mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat X, meliputi Ciamis, Kuningan, dan Kota Banjar.
Kala itu Puti Guntur Soekarno masih berusia 38 tahun.
Puti Guntur Soekarno mengemban tugas di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, serta pemuda dan olah raga, pariwisata, ekonomi kreatif serta perpustakaan.
Ia kembali tepilih untuk duduk di kursi DPR RI pada Pemilu 2014.
Pilkada Jawa Timur
Puti Guntur Soekarno memutuskan untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Namun pasangan tersebut gagal terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Gus Ipul-Puti meraih 46,45% suara.
Sementara itu, pasangan terpilih Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak berhasil meraih 53,55% suara.
Gagal di Pilkada Jatim, Puti Guntur Soekarno kembali maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai PDI Perjuangan.
Namun, pencalonan tersebut berbeda dari sebelumnya.
Puti Guntur Soekarno tidak maju mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat lagi, melainkan Dapil Jawa Timur 1 meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Puti Guntur Soekarno berhasil melenggang kembali ke Senayan setelah mengantongi 139.794 suara.
Riwayat Jabatan
-Anggota DPR RI Terpilih 2019-2024
-Anggota DPR RI 2014-2019
-Wakil Ketua Yayasan Fatmawati
-Ketua Yayasan Wildan
-Anggota DPR RI FPDIP Komisi X (2009-2014)
-Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
-Ketua Panitia Pelaksana mengenang 85 Thn Ibu Fatmawati
-Juru bicara kampanye Pilpres 2009 tim Mega-Prabowo wilayah Jawa Barat dan Bengkulu
Sementara dikutip dari Grid.ID, Puti memiliki fakta lain dari kehidupannya, antara lain:
Punya darah seni
Sejak SMP, Puti Guntur Soekarno aktif mengikuti kegiatan kesenian dan budaya termasuk mementaskan tari-tarian.
Ia juga seringkali mengiringi paduan suara di SMA 1 Budi Utomo Jakarta dengan memainkan piano.
Melukis juga merupakan kegiatan yang disukainya.
Sejak SMP, Puti Guntur Soekarnoaktif mengikuti kegiatan kesenian dan budaya termasuk mementaskan tari-tarian.
Masa kecil dekat dengan neneknya
Masa kecil Puti Guntur Soekarno cukup dekat dengan Fatmawati Soekarno yang selalu mengajarinya mengaji dan agar jangan meninggalkan sholat fardhu sebagai seorang muslimah.
Dari sang nenek, Puti Guntur Soekarno diajarkan hidup sederhana dan pintar mensyukuri nikmat agar hidup senantiasa bahagia.
Neneknya berangkat dari keluarga besar Muhammadiyah di Bengkulu, bahkan konon diberikan kehormatan sebagai Anggota Kehormatan KOHATI (Korps HMI-Wati seumur hidup).
Anggota Komisi X DPR RI
Puti Guntur Soekarno saat ini sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X yang meliputi (Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Puti Guntur Soekarno, Keponakan Megawati Disebut Calwako PDIP di Pilkada Surabaya