Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Peserta Asal Luwu Utara Juara 2 Lomba Karya Tulis MTQ XXXI

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara penutupan MTQ oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (2/9/2020).

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Ist
Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Basri (24) keluar sebagai juara dua lomba Karya Tulis Ilmiah Alquran pada MTQ XXXI tingkat Sulawesi Selatan 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Basri (24) keluar sebagai juara dua lomba Karya Tulis Ilmiah Alquran pada MTQ XXXI tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar virtual di Kabupaten Pangkep.

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara penutupan MTQ oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (2/9/2020).

Usai penutupan, Muhammad Basri mengaku tidak menyangka berhasil sebagai juara dua.

Mengingat keikutsertaannya di MTQ adalah yang pertama.

"Ini pengalaman pertama saya ikut lomba MTQ, dan alhamdulillah saya bisa mengharumkan nama Luwu Utara," kata Basri ditemui usai mengikuti acara penutupan dari Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.

Menurut dia, capaian ini adalah hal yang luar biasa baginya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para official, pelatih, teristimewa Pemkab Luwu Utara, terkhusus ibu bupati yang telah memfasilitasi kami mulai tahap persiapan sampai berakhirnya MTQ," katanya.

Dalam lomba, Basri memilih tema umum 'Etika Bermedia Sosial'.

"Saya membahas tentang hate speech atau ujaran kebencian secara umum, kemudian ditinjau dari perspektif Islam itu sendiri," bebernya.

Ia sengaja mengangkat tema itu mengingat media sosial paling sering menjadi tempat mengalirnya ujaran kebencian.

"Pesan yang ingin saya sampaikan dalam karya tulis ilmiah ini, bahwa ada tiga perkara yang sangat dilarang oleh Allah SWT, yaitu celaan, hoaks, dan propaganda atau adu domba," katanya.

"Ketiga unsur ujaran kebencian ini sangat berbahaya. Allah SWT melarang kita mencela sesamanya. Ujaran kebencian adalah larangan dari Allah SWT agar tidak terjadi perpecahan antarsesama umat manusia," tutupnya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved