Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telkomsel

Konsistensi Telkomsel Bangun Jaringan Masamba Setelah Terdampak Banjir Bandang

Hanya dalam waktu empat hari, 17 Juli 2020, Telkomsel telah berhasil melakukan pemulihan jaringan 100% pasca bencana banjir bandang di Masamba.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Telkomsel
Masyarakat berada di bawah tower Telkomsel sedang menghubungi keluarganya di Baebunta, Masamba, Luwu Utara. Foto direkam 15 Juli 2020, dua hari setelah banjir bandang di Masamba. 

"Maka dari itu, inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang didapatkan dari penggalangan dana dari karyawan hingga jajaran direksi Telkomsel diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana seperti di Masamba," ujar Andi Reza. 

Tak hanya sembako, Telkomsel juga bekerja sama dengan PMI untuk menyalurkan bantuan air bersih ke pengungsi. Alat material bangunan untuk rumah warga. 

Sementara itu, Ketua DPW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Elly Oschar menyampaikan syukur karena, Pemuda Muhammadiyah mendapat kepercayaan dari berbagai donatur termasuk dari Telkomsel dan Benihbaik.com untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Masamba Luwu Utara. 

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua donatur lebih khusus kepada Telkomsel dan benihbaik.com semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut," kata Elly Oschar. 

 Terpisah, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terharu dengan besarnya dukungan, atensi, empati, dan doa terhadap warga dan pihak yang membantu masyarakat Masamba Luwu Utara. 

"Yang kami tidak sangka-sangka, begitu besar rasa empati dari daerah lain. Hampir seluruh daerah di Sulawesi Selatan, bahkan lintas provinsi juga memberikan dukungan, atensi, empati, dan doanya untuk masyarakat," ucap Indah saat menerima bantuan beberapa waktu lalu. 

"Sekali lagi terima kasih atas donasinya. Ini akan kami teruskan kepada masyarakat yang terdampak. Mohon terus doakan kami agar Luwu Utara kembali bangkit pascabencana," tutur Indah terisak sesekali menyeka air mata.

Indah menyebutkan, bantuan yang mereka terima adalah penyemangat untuk bangkit kembali.

"Saya yakin Luwu Utara tidak sendiri karena ada semua ki. Saya terharu karena perhatian yang luar biasa ini. Ini adalah penguat bagi kami," katanya.

"Jangan karena satu kematian menyebabkan semua daerah menjadi mati, tapi justru satu ujian harus membuat kita bangkit menjadi lebih baik," ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved