Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Cengkeh

Harga Anjlok, Petani Cengkeh di Enrekang Menjerit Minta Solusi Pemerintah

Adanya wabah Covid-19, membuat para petani komoditi cengkeh di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menjerit.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Buah cengkeh hasil panen petani di Kabupaten Enrekang. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Adanya wabah Covid-19, membuat para petani komoditi cengkeh di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menjerit.

Pasalnya, harga jual cengkeh saat ini tengah anjlok drastis selama adanya pandemi virus Covid-19.

Informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com komoditi cengkeh saat ini hanya dibandrol Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilonya.

Nilai tersebut turun drastis dari harga cengkeh sebelum wabah Covid-19 yang mencapai Rp 80 ribu-Rp 85 ribu per kilonya.

Petani cengkeh asal Desa Tokkonan, Enrekang, Ardi, mengaku harga cengkeh saat ini sangat memilukan.

Sebab, petani baru bisa meraih keuntungan dari sekilo cengkeh jika nilai jualnya sebesar Rp 90 ribu-Rp 100 ribu per kilonya.

Padahal, biaya modal untuk hasilkan sekilo cengkeh kering itu lebih dari Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu.

"Jelas harga saat ini sangat tidak manusiawi, tapi kita juga tidak bisa buat apa-apa. Karena modal yang kita keluarkan jika dijual sekarang tak sebanding dengan harganya, biaya petik saja gaji orang Rp 3.000 per liter," kata Ardi, Rabu (2/9/2020).

Hal senada juga disampaikan oleh petani cengkeh lainnya asal Kecamatan Curio, Irman.

Menurutnya, saat ini nilai jual cengkeh sangat merugikan petani. Sebab, besar pasak daripada tiang.

"Kalau kita jual tentu rugi, kalau tidak dijual kita mau makan apa, apalagi kondisi ekonomi yang sulit saat ini di tengah pandemi," ujarnya.

Untuk mentaktisi kerugian yang makin besar, pihaknya menampung sebagian hasil panen cengkehnya hingga harga normal.

Sementara sisa hasil panennya dijual untuk biaya kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Ya tolonglah pemerintah turun tangan stabilkan harga cengkeh ini, kalau seperti ini terus petani cengkeh bisa tidak makan," tuturnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Addi, mengakui anjloknya harga komoditi cengkeh tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved