Pilkada Bulukumba
Golkar Belum Bersikap di Pilkada Bulukumba, Demokrat Berpaling, Bagaimana Hanura?
Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi perbincangan publik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Kedua, Golkar semestinya menghilangkan prinsip takut kalah untuk membangun karir para kadernya.
“Ketiga, menagih pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe bahwa dukungan akan jatuh ke AHP untuk dibuktikan. Agar semua kader partai Golkar di Bulukumba merasa lega jika kadernya yang terbaik bisa diusung,” papar Dosen Ilmu Sosial Politik itu.
Jika benar Golkar tak mengusung kadernya, Hermansyah menyebut Golkar akan kehilangan kepercayaan dari kader.
Andai saja lanjut Hermansyah, tak ada kader Golkar yang menyatakan maju, maka sah saja jika Golkar memberikan rekomendasi ke figur lain.
Hanya saja, di Pilkada kali ini ada dua kader Golkar yang sudah berdarah-darah dan mampu bertahan hingga memasuki masa pendaftaran.
“Ini akan menjadi bumerang partai nantinya. Sehingga terkadang kader yang sudah berdarah-darah berjuang demi partai, akhirnya kecewa dan meninggalkan partainya,” pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi