BPJamsostek Wilayah Sulawesi Maluku Terima 613.508 Rekening Calon Penerima BSU
Untuk yang belum diproses karena belum dilaporkan dan atau tidak lengkap sebanyak 20.734 pekerja.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelomban kedua ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (1/9/2020).
Data yang diserahkan tersebut sebanyak 3 juta data pekerja calon penerima BSU. Sebelumnya, BPJAMSOSTEK menyerahkan 2,5 juta data pekerja penerima pada 24 Agustus 2020 lalu.
Terkhusus BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku,data yang diproses oleh 46 Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di Wilayah per 1 September 2020 pukul 19:40 WITA sebanyak 613.508 nomor rekening pekerja dan yang telah divalidasi Bank sebanyak 592.797 rekening bank peserta.
Untuk yang belum diproses karena belum dilaporkan dan atau tidak lengkap sebanyak 20.734 pekerja.
Adapun data rekening bank pekerja yang telah divalidasi dari 8 propinsi di Wilayah Sulawesi Maluku yaitu, Sulsel 285.515, Sultra 78.694, Sulbar 30.468, Sulteng 85.077, Gorontalo 22.568, Sulut 82.465, Maluku 32.189 dan Maluku Utara 22.821.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja melalui aplikasi SIPP Online maupun format isian excel, paling lambat tanggal 15 September 2020," kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku,Toto Suharto, Rabu (2/9/2020).
"Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, bahwa subsidi ini dari pemerintah bukan menggunakan dana para pekerja.
"Ini murni bantuan dari pemerintah yah, dana para pekerja tentunya aman. Jadi kami hanya mitra pemerintah dalam mengumpulkan data para karyawan," tuturnya.
Diketahui, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data calon penerima
Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelomban kedua ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (1/9/2020).
Data yang diserahkan tersebut sebanyak
3 juta data pekerja calon penerima BSU. Sebelumnya, BPJAMSOSTEK menyerahkan 2,5 juta data pekerja penerima pada 24 Agustus 2020 lalu.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK,
Agus Susanto mengatakan, penyerahan data pekerja calon penerima BSU ini merupakan kali kedua yang dilakukan secara bertahap setiap minggunya.
Akan terus dilakukan hingga tercapai target keseluruhan penerima BSU sebanyak 15,7 juta, untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.
"Dari target calon penerima BSU 15,7 juta, saat ini telah terkumpul sebanyak 14,2 juta nomor rekening, dan sudah kami validasi berlapis sampai dengan tiga tahap, hingga jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta. Dari jumlah tersebut telah kami serahkan sebanyak total 5,5 juta data peserta dalam dua tahap," katanya.
Agus menjelaskan, ada dua alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja yang tidak lolos validasi berlapis BPJAMSOSTEK.