Kejahatan di Sosmed
Gadis Cantik Ini Korban Kejahatan di Sosmed, Kenalan dengan Pria Misterius di Tinder Berakhir Tragis
Kenalan Lewat Aplikasi Tinder, Wanita Cantik Ini Tak Menyadari Berkencan dengan Pria Mengerikan, Nasibnya Berujung Sangat Tragis
"Dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.
• Setelah Ferdinand Sinaga & Firza Andika, Osas Saha Bakal Tinggalkan PSM? Begini Kata Agen Pemain?
• Vietnam Mundur, Jadwal AFC Cup 2020 Zona ASEAN Ditunda, Bali United Usul Tuan Rumah, Bagaimana PSM?
Disebutkan jaksa McCoubrey bahwa terdakwa mengambil beberapa foto jasad Millane pada 2 Desember 2019,
sebelum memasukkan jasad itu ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.
Di persidangan juga terungkap bahwa terdakwa sempat berbohong kepada polisi,

dengan awalnya mengaku hanya bertemu Millane untuk minum bersama lalu berpisah.
Terdakwa belakangan mengakui bahwa dirinya dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan berhubungan intim.
Pengacara terdakwa, Ian Brookie, menuturkan kepada pengadilan bahwa kematian Millane adalah kecelakaan.
• Siapkan Dirimu Pejuang PNS! Ini Formasi Dibuka 2021, Guru Honorer Diangkat, Bidan, Penyuluh, Perawat
• Dicairkan Bertahap Subsidi Gaji Rp 600 Ribu, Begini Cara Mengecek, Kapan Terakhir & Apa Alasannya?
"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," sebutnya di persidangan seperti dikutip New Zealand Herald.
Kasus pembunuhan ini mengejutkan publik Selandia Baru.
Kejahatan Langka
Di mana tindak kejahatan serius semacam ini tergolong langka dan kota-kota di negara itu cenderung aman.
Kasus ini juga memicu perdebatan sengit soal angka tindak kekerasan terhadap wanita di Selandia Baru.
Ribuan orang menggelar acara doa bersama secara nasional setelah kematian Millane.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Arden, menahan air mata.
Itu terjadi saat meminta maaf kepada orangtua Millane atas nama warga Selandia Baru.