Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Betulkah Salah Ahok? Direktur Pertamina Buka-bukaan Penyebab Rugi Rp 11 Triliun Saat Covid-19

Betulkah salah Ahok? Direktur Pertamina buka-bukaan penyebab rugi Rp 11 triliun saat Covid-19.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS/PRIYAMBODO
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Pengelola akun @Arulbaex menulis kicauan, "Rugi Mulu..!! Katanya Ahok membawa angin segar Kalao rugi yg segar apanya..!!"

Pengelola akun @Nggedabbruz menulis kicauan, "Ahok Komut Pertamina: Kemarin Terdepak dari Fortune Global, Sekarang Rugi Rp11,327 Triliun."

Namun, ada pula yang membela Ahok, sepeti kicauan di bawah ini.

Pengelola akun @AnakLolina2 menulis kicauan, "Kadrun Bodoh, kerugian ini terjadi akibat kurangnya konsumsi BBM di masa sulit, otomatis tidak ada pemasukan bahkan rugi. Kenapa malah hujat Ahok? Maksudnya kalian kalau rizieq jd presiden lalu segalahnya berjalan lancar?"

Pengelola akun @ferwandes menulis kicauan, "Harga BBM gak turun masih rugi.wkwkkw Klo gak ada pak Ahok Pertamina bisa rugi 50 T loh...trimakasi pak ahok."

Pengelola akun @BayKadek menulis kicauan, "Ahok menurut gua wajar merugi orang" dlm 5 bln terakhirkan jarang keluar. Maka dari itu sobat kurun yg pinter" tolong otaknya di pake dikit jangan sampe bertitel tapi otaknya gak wkwkwk."

Pengelola akun @_go_ne_ menulis kicauan, "Untung ada Ahok Pertamina cuma rugi 11T, kalo nggak Pertamina bakal rugi 12T."

Pengelola akun @WisnuRamadi menulis kicauan, "Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, kerugian Pertamins bisa mencapai Rp 55 T."

Pengelola akun @gerendelopat menulis kicauan, "Ahok hebat donk."

Terdepak dari Daftar Fortune 500

Sebelumnya, Pertamina juga jadi sorotan lantaran terdepak dari daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune 500 tahun 2020.

Pemeringkatan itu dibuat Fortune, majalah bisnis global yang diterbitkan oleh Fortune|Money Group milik Time Inc..

Pertamina pun melayangkan surat resmi kepada pengelola Fortune Global.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, melalui surat tersebut, pihaknya ingin mendapatkan informasi terkait proses pemeringkatan daftar 500 perusahaan pendapatan terbesar dunia.

Pasalnya, apabila mengacu pada total pendapatan yang tertuang dalam laporan keuangan perusahaan pada tahun fiskal 2019, Pertamina seharusnya masuk daftar tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved