Tribun Polman
Tali Nyangkut di Kaki, Pemuda di Tinambung Polman Nyaris Diterbangkan Layang-layang Raksasa
Insiden itu terjadi di Desa Katitting, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, saat ia bermain layangan bersama beberapa orang rekannya.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNPOLMAN.COM, TINAMBUNG - Seorang pemuda di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat diseret layang-layang raksasa berukuran 8 meter sejauh 10 meter pada Minggu (30/8/2020) sore.
Insiden itu terjadi di Desa Katitting, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, saat ia bermain layangan bersama beberapa orang rekannya.
Kejadian ini sempat didokumentasikan oleh warga yang menyaksikan kejadian itu hingga beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, pria yang mengenakan baju ungu celana jeans putih itu, terlihat tertarik tali layangan raksasa yang melayang di udara.
Ia berupaya mengeluarkan tali yang terikat di salah satu kakinya hingga nyaris diterbangkan layang-layang.
Suaib warga Kecamatan Tinambung yang melihat kejadian itu mengatakan, insiden itu akibat keteledoran dari pemuda yang jadi korban.
Suaib menuturkan, untuk menaikkan layangan yang ukurannya besar harus serba hati-hati.
Namun tidak bagi pria yang jadi korban, lantaran tali layangannya tidak searah. Sementara layangan besar itu kata dia, yang tarik truk fuso.
"Talinya melintir ke mana-man, nah tali ini yang nyangkut di kaki orangnya," kata Suaib, Senin (31/8/2020) petang tadi.
Kata dia ukuran layangannya diperkirakan sebesar 8 meter, sehingga perlu kehati-hatian menerbangkannya.
Beruntung, saat menaikkan layangan, banyak warga yang menyaksikan di sekitar sawah kering itu sehingga ia tertolong.
Karena terseret layang-layang sejauh kurang lebih 10 meter, pria itu dikabarkan mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya.
Laporan wartawan @sammy_rexta