Tak Sanggup Penuhi Permintaan Siswi SD di Magelang, Mendikbud Nadiem Makarim Hanya Bisa Minta Maaf
Saat diberi kesempatan menjawab oleh Wali Kota Semarang sebagai moderator, Nadiem Makarim hanya bisa meminta maaf.
Turut disampaikannya, sistem pembagian kuota internet sedang dibahas agar tepat sasaran.
"kami sedang membahas pelaksanaannya semoga segera di implementasikan. Nantinya kepala sekolah memegang tanggung jawab agar kuota yang diberikan tepat sasarannya lewat validasi nomor telpon pelajar," kata Nadiem.
Dituturkannya dana Rp 3 triliun juga siap digelontorkan sebagai tambahan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun ini.
"100 persen dana BOS fleksibel, dan bisa digunakan untuk membeli TIK, kuota, maupun membayar honor guru. Tahun ini juga kami berikan tambahan, karena kami akui banyak sekolah yang berteriak terkait pembayaran honir guru, terutama sekolah swasta," imbuhnya.
Ia menambahkan, dana alokasi untuk menambah perlengkapan TIK sekolah juga sudah disiapkan sebesar Rp 700 miliar guna mendukung pelaksanaan PJJ.
"Nanti akan ada skala prioritas dalam pengalokasian dana TIK sekolah. Prihram tersebut kami lakukan gelar untuk memenuhi hak pembelajaran ke anak-anak, meski kami tahu situasi sedang sulit," tambahnya.
Subsidi Kuota
Kemendikbud yang kini dipimpin Nadiem Makarim akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Subsidi kuota internet tersebut akan diberikan selama empat bulan ke depan, mulai September hingga Desember 2020.
Dikutip dari Kompas.com, rencananya siswa akan mendapat 35 GB/bulan, guru akan mendapat 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan.
Selain itu, Kemendikbud juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.
• Mendikbud Nadiem Makarim Lapor Punya Akun Instagram Lagi, Presiden Jokowi: Follow Mas Menteri Aja!
• Kagetnya Nadiem Makarim Dengar Isu Wajib Militer bagi Mahasiswa, Tak Setuju dengan Prabowo Subianto?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, upaya ini dilakukan atas masukan masyarakat yang mayoritas terkendala pulsa kuota internet dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Pulsa ini adalah (masalah) nomor satu,” papar Nadiem di ruang rapat Komisi X DPR RI, seperti dilansir laman Kemendikbud, Kamis (27/8/2020).
Anggaran kuota dari dana POP Sumber anggaran berasal tersebut, lanjut Nadiem, berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 8,9 triliun.
Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.