Lionel Messi Harus Tempuh Jalur Hukum Jika Mau Hengkang dari Barcelona, Tak Ada Cara Lain
Pernyataan resmi dari Otoritas Liga Spanyol, LaLiga, sepertinya menjadi kabar buruk bagi Lionel Messi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lionel Messi tak bisa hengkang dari Barcelona begitu saja.
Jika megabintang itu ngotot tinggalkan Barcelona maka harus menempuh jalur hukum.
Jalur hukum dalah satu-satunya cara untuk pergi dari Barcelona.
Pernyataan resmi dari Otoritas Liga Spanyol, La Liga, sepertinya menjadi Kabar Buruk bagi Lionel Messi.
LaLiga menyebutkan bahwa klausul kontrak pelepasan Messi senilai 700 juta euro (sekitar Rp 12,2 triliun) masih berlaku.
• Presiden La Liga Nilai Hengkangnya Lionel Messi Bisa Coreng Sepakbola Spanyol, Beda dengan Ronaldo
• INILAH Kontrak Unik Berdurasi 5 Tahun Ditawarkan Manchester City ke Bintang Barcelona Lionel Messi
Hal tersebut membuat Messi harus gigit jari karena dirinya tak bisa pergi secara cuma-cuma pada musim panas 2020 ini.
Kalau ada pun, klub tersebut bakal dipantau oleh UEFA terkait aturan Financial Fair Play.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, hanya ada satu cara yang mungkin bisa diambil Messi.
Cara tersebut adalah dengan menempuh jalur hukum dan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Akan tetapi, langkah pemain 33 tahun itu untuk bertarung di ranah hukum tentu akan cukup sulit.
Pasalnya, bukan hanya Barcelona yang kemungkinan akan berat melepaskan Messi.
• Presiden La Liga Nilai Hengkangnya Lionel Messi Bisa Coreng Sepakbola Spanyol, Beda dengan Ronaldo
• INILAH Kontrak Unik Berdurasi 5 Tahun Ditawarkan Manchester City ke Bintang Barcelona Lionel Messi

LaLiga tentunya memiliki kepentingan untuk menjaga daya tarik Liga Spanyol sebagai salah satu liga terbaik dunia dengan keberadaan Messi.
Selain itu, Messi juga bisa saja terancam sanksi dari FIFA, jika benar-benar pergi dari Barcelona.
Menurut FIFA, Messi bisa terkena sanksi ganti rugi kepada Barcelona dan batal untuk pergi dari klub.
Selain itu, kapten timnas Argentina tersebut juga bisa membuat Barcelona diberi sanksi berupa embargo transfer.
Lalu, akankah Messi benar-benar mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan masalahnya dengan Barcelona?