Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prada MI Buat Jenderal Andika Perkasa Marah Besar, Tunggu Ganjaran Ini Bakal Didapat 31 Anggota TNI

Andika juga menyinggung bahwa perbuatan para prajuritnya itu tak mencerminkan sumpah prajurit yang pernah mereka ucapkan.

Editor: Waode Nurmin
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (13/08/2019). 

Di sana, mereka lantas mengamuk, di saat kepolisian dan TNI sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Dudung, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0505/Jakarta Timur Kolonel Kav Rakhyanto Edi telah menjelaskan bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok.

Namun, massa tidak menggubris dan merusak toko-toko di sekitar.

Mereka lalu melarikan diri ke arah Markas Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas.

”Dari hasil penyelidikan yang kami dapatkan, ada enam orang yang saat ini sedang diperiksa dari hasil SMS antara Prada MI dengan kawan-kawannya. Sekarang sedang dalam pemeriksaan di Pomdam (Polisi Militer Kodam) Jaya,” kata Dudung.

Atas insiden itu, Dudung menekankan kepada seluruh komandan satuan (dansat) untuk menyosialisasikan kepada anggotanya agar tidak menelan informasi secara mentah-mentah.

Dudung mengingatkan anggotanya untuk menganalisis dan juga memverifikasi informasi yang beredar terlebih dahulu.

Masyarakat sipil

Dudung memastikan tidak ada masyarakat sipil yang terlibat dalam aksi penyerangan di Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas.

Ia menyebut Prada MI yang kini tengah menjalani perawatan dan juga rekan-rekannya turut menjalani pemeriksaan.

Menurut Dudung, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan dia untuk menindak tegas semua pelaku penyerangan.

Kodam Jaya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam hal pengembangan penyelidikan.

Dari hasil rekaman kamera pemantau di sekitar lokasi penyerangan, identitas pelaku penyerangan sebagian sudah diketahui.

Dudung berjanji akan transparan dan mengungkapkan hasil penyelidikan kepada masyarakat.

Ke depan, TNI bersama kepolisian akan melaksanakan patroli bersama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved