Tribun Luwu Utara
Soal Dana Stimulan Huntap untuk Korban Banjir Bandang, Ini Penjelasan Kepala BPBD Luwu Utara
Nilai tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk rumah senilai Rp 50 juta.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muchtar meluruskan informasi soal pemberian bantuan dana stimulan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang yang rumahnya rusak berat atau hilang.
Menurut Muslim dana stimulan dari pemerintah pusat dalam hal ini BNPB untuk pembangunan huntap sebesar Rp 50 juta per unit.
Nilai tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk rumah senilai Rp 50 juta.
"Rumah warga yang rusak berat akan dibikinkan rumah oleh pemerintah melalui bantuan dana stimulan, nilainya Rp 50 juta. Jadi bukan uang tunai yang diberikan, tapi rumah yang dibangunkan di lokasi milik pemerintah," jelas Muslim, Sabtu (29/8/2020).
Ia menambahkan, lokasi huntap nantinya akan dihibahkan.
Sehingga tanah dan rumah akan menjadi hak milik warga.
"Lahan huntap adalah lahan milik pemerintah yang akan diserahkan kepada yang bersangkutan. Jadi tanah plus rumah yang diberikan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal," jelasnya.
Untuk pembangunan huntap sebut Muslim, pemerintah akan membentuk satgas yang nantinya akan bekerja membangun huntap type 36.
Kendati demikian, pemerintah tetap menyediakan kelebihan tanah.
"Tidak usah khawatir, pemerintah tetap akan menyediakan kelebihan tanah supaya ke depan warga bisa melakukan pengembangan rumah. Ukurannya masih sementara dibahas, tentu pemerintah sudah pikirkan ini," tuturnya.
Selain rumah rusak berat, bantuan rumah rusak sedang dan rusak ringan juga diberikan.
Rumah rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.
Sama dengan rumah rusak berat, bantuan diberikan dalam bentuk ramuan rumah bukan uang tunai.
"Semoga informasi ini bisa meluruskan informasi simpang siur yang beredar di masyarakat," harapnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, juga terus berupaya agar bantuan dana stimulan pembangunan huntap bagi warga korban bencana bisa segera terwujud.