Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Enrekang

Demam 12 Hari Disertai Batuk dan Sesak, Kades Bambapuang Enrekang Dinyatakan Positif Covid-19

Tim Gugus Tugas Covid-19 Enrekang telah merilis penambahan empat pasien positif Covid-19 baru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kemarin.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Tim Gugus Tugas Enrekang saat akan merujuk pasien positif Covid-19, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas Covid-19 Enrekang telah merilis penambahan empat pasien positif Covid-19 baru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kemarin.

Dari empat pasien baru itu, satu diantaranya merupakan seorang Kepala Desa di Kecamatan Anggeraja berinisial AM (65) dan tercatat sebagai pasien kasus ke-74.

Informasi yang dihimpun TribunEnrekang.com, Kamis (27/8/2020), AM (65) saat ini menjabat sebagai kepala Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja.

Ia dilarikan ke PKM Kotu, Anggeraja dengan keluhan demam selama lebih 12 hari, sakit tenggorokan, batuk, sesak nafas, lesu, mual, muntah dan sakit kepala.

Sehingga dilakukan pemeriksaan Rapid test di PKM Kotu Anggeraja dan hasilnya rekatif.

Selanjutnya AM dirujuk ke RSUD Maspul Enrekang, hasil foto torax menunjukkan Bronkopneumonia.

Kemudian dilakukan pengambilan Swab PCR tanggal 23 Agustus 2020 dan Specimen PCR dikirim ke laboratorium Sentral RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Hasilnya positif Covid-19.

Kadis Kesehatan Enrekang Sutrisno mengatakan, pihaknya telah dilakukan Contact Tracking kepada orang-orang yang selama ini dekat dengan AM.

"Sudah kami lakukan tracking selain kepada keluarganya tetapi dengan orang-orang yang selama ini kontak langsung dengan yang bersangkutan," katanya.

Jubir Covid-19 Enrekang ini menjelaskan, tidak semua aparat yang ada di Desa tersebut dilakukan tracking.

Sebab, menurutnya meskipun sekantor dengan AM jika orang tersebut tidak pernah kontak langsung maka tidak perlu dilakukan tracking.

"Jadi selain kita lakukan Contact Tracking kepada orang-orang yang selama ini kontak erat dengan yang bersangkutan, Pak Kades minta agar dilakukan isolasi terhadap keluarganya. Tapi saya sarankan agar dilakukan isolasi mandiri saja," jelasnya.

Sutrisno menambahkan, sebagai salah satu wujud kepedulian AM selaku Kades kepada masyarakat sekitarnya, Ia meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan isolasi terhadap keluarganya.

"Saya ingin menyampaikan bahwa virus ini tidak kenal siapa yang akan diserangnya. Jadi saya tidak akan berhenti menginginkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti dan mematuhi protokoler kesehatan," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved