Tribun Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Puji FKUB Berperan Jaga Kerukunan Umat Beragama
Thoriq Husler memuji peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur dalam menjaga toleransi umat beragama di Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler memuji peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur dalam menjaga toleransi umat beragama di Luwu Timur.
Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur yang juga dikenal Indonesia Mini ini sangat heterogen. Perbedaan yang ada masih tetap terjaga di daerah ini.
Diutarakan Husler dalam Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (SBM) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI No 8 dan 9 tahun 2006 di Gedung Pertemuan Kantor Camat Tomoni, Rabu (26/8/2020).
"Saya salut dengan toleransi yang ada di Kabupaten Luwu Timur. Hingga saat ini toleransi masih terjaga begitu kuat, ini semua berkat peran FKUB," kata Husler.
FKUB Luwu Timur diharapkan terus memantapkan perannya di tengah masyarakat, menjadi jembatan dan wadah dalam memelihara toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
"Sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai konflik sosial dalam masyarakat," tuturnya.
Husler menekankan menjaga kerukunan dan persatuan antar semua komponen bangsa sangat diperlukan terlebih lagi saat ini kita sedang menghadapi Pilkada 2020.
"Saya mengajak pemuka agama utamanya yang tergabung dalam FKUB agar bersama-sama mensukseskan agenda pilkada tahun ini," katanya.
"Pilkada tidak boleh merusak tatanan kebersamaan, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terjaga dengan baik," lanjutnya.
Ketua FKUB Luwu Timur, Ardias Barah mengatakan, tugas FKUB menjaga masyarakat agar tetap rukun dan bersatu meskipun berbeda pilihan.
Sebagai tokoh agama, FKUB juga berperan untuk mensukseskan penyelenggaraan pilkada yang digelar tahun ini. Sehingga masyarakat tetap hidup rukun dan saling menghormati.
Ardias Barah juga memaparkan beberapa program kerja yang sudah dijalankan diantaranya Safari Umat Beragama, Kemah Bakti dan Festival Pemuda Lintas Agama.
"Kegiatan ini sebagai upaya untuk terus memupuk toleransi sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Luwu Timur," ujarnya.
Kegiatan bertema nemelihara kerukunan umat beragama dalam menyikapi Pemilukada 2020 juga diikuti Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Guntur Hafid, Kepala Kementerian Agama Luwu Timur, Muh Nur Halik, camat dan tokoh agama.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19