Beraninya Rocky Gerung Sebut Luhut Masalah Utama di Kabinet Jokowi, tapi Selalu Lolos dari Reshuffle
Beraninya Rocky Gerung Sebut Luhut Pandjaitan Masalah Utama di Kabinet Jokowi, tapi Selalu Lolos dari Reshuffle
Lebih lanjut, pria yang pernah jadi dosen di Universitas Indonesia itu menganggap bahwa Luhut adalah masalah utama dalam kabinet Jokowi.
Meski begitu, posisinya selalu aman dari reshuffle.
"Walaupun problem utama di kabinet adalah Luhut, karena menteri segala soal, akarnya di sana kenapa dan apa yang membuat Luhut tak bisa digoyah?" tanya Rocky.
Rocky lantas menambahkan bahwa Jokowi merekrut Luhut karena jejak masa lalu, bukan berdasarkan keahliannya.
"Saya anggap Luhut punya sejarah khusus dengan Pak Jokowi," ucap Rocky.
"Dia tak sekadar direkrut untuk keahliannya, kalau dibandingkan dengan menteri-menteri lain. Luhut firm bersama Jokowi dalam segala cuaca."
• Jadwal Baru Pencairan Subsidi Gaji Karyawan Swasta via BPJS Ketenagakerjaan, Batal Cair 25 Agustus
Tak hanya dirinya saja yang menilai Luhut merupakan masalah utama di kabinet Jokowi.
Menurut Rocky, masyarakat bisa melihat bahwa Luhut menyebabkan goncangan di kabinet Jokowi karena terlalu banyak ikut campur dalam segala aspek.
"Publik menganggap Menteri Luhut itu salah satu figur yang menyebabkan semacam turbulensi kebijakan, karena campur tangan berlebihan dalam segala aspek," kata Rocky.
"Publik kalau reshuffle, mintanya Luhut di-reshuffle, tapi dalam banyak peristiwa kan enggak."
Setelah Heboh soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Peringati Para Menteri
Setelah wacana reshuffle kabinet mencuat di publik, Presiden Joko Widodo memberikan peringatan kepada menteri-menterinya.
Presiden Jokowi meminta para menterinya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada publik soal penanganan Covid-19 di Indonesia.
Jokowi mengimbau para menteri berkonsultasi lebih dulu kepada Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-10, Wiku Adisasmito.
"Saya minta setiap mau statement terkait Covid-19 ditanyakan dulu, dikoordinasikan terlebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka , Jakarta, Senin (24/8/2020) dikutip dari Kompas.com.