Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan

Soal Pemakaian Kalung Eukaliptus, Humas Kementan: Tetap Wajib Perhatikan & Patuhi Protokol Kesehatan

“Kami harus meluruskan bahwa kalung eukaliptus bukan buat kita kebal. Kami ingatkan protokol covid-19 wajib dijalankan."

Editor: Arif Fuddin Usman
Humas Kementas
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu dengan Ketua IDI Pusat Daeng Muhammad Faqih di Kantor Kementan RI, Jakarta, Senin (6/7/2020). Petemuan ini membahas Kalung Eukaliptus yang diproduksi Kementan 

GP Ansor Apresiasi Kementan

Sekjen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Adung Abdul Rochman mengapresiasi capaian kinerja dan nilai ekspor Kementerian Pertanian (Kementan) ditengah ancaman resesi.

Saat ini, sektor pertanian mampu menunjukkan prestasi dikala sektor lainnya terpuruk, justru pertanian yang meningkat tajam dan menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional.

Diketahui BPS mencatat ada 2 sektor yang pertumbuhan PDB nya positif atau berkontribusi terhadap PDB nasional, yaitu pertanian dan telekomunikasi.

Sektor pertanian paling tinggi kontribusinya yakni 16,24 persen, sementara telekomunikasi hanya 1,29 persen.

"Kita mengapresiasi Kementerian Pertanian yang bisa menjaga sektor pertanian tidak minus dan saat ini malah meningkat tajam," ujar Adung.

Hal itu diungkapkannya usai pertemuan dengan Menteri Pertanian,Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (24/08/20).

Di sisi lain, Adung menuturkan GP Ansor yang menyambut baik program Kementan saat ini yang menggerakkan para anak muda untuk terjun langsung bertani dan berproduksi.

Menurutnya hal ini sesuai dengan keinginan para anak muda yang ada di pedesaan maupun diperkotaan yang bertani dengan metode urban farming.

"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sangat merespon ikhtiar anak anak muda seperti GP Ansor baik itu yang ada dipedesaan dan diperkotaan.

"Pak Menteri Pertanian juga sangat mendukung dan mensupportnya," ucapnya.

Adung mengungkapkan dalam pertemuannya, Mentan SYL meminta GP Ansor bertani dalam skala besar dan berorientasi ekspor.

Sehingga bisa turut mendukung program Kementan yakni gerakan ekspor tiga kali lipat (Gratieks).

"Nanti skalanya dibuat lebih besar supaya bisa ekspor sehingga bisa mendukung salah satu program Kementan," tuturnya.

Sementara itu, Mentan SYL menegaskan pada masa pandemi Covid 19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved