Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejumlah Komunitas Gelar Pasar Seni di Enrekang, Irpan: Kegiatan Positif Harus Disupport

Irpan mengatakan, kegiatan yang sifatnya menonjolkan kreatifitas dan kearifan lokal seperti ini harus diberi support.

Editor: Imam Wahyudi
Istimewa
Sejumlah komunitas yang tergabung dalam komunitas pencinta tanaman bonzai, kaktus dan pencinta benda pusaka, menggelar Pasar Seni di kawasan destinasi wisata Swis Enrekang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Sejumlah komunitas yang tergabung dalam komunitas pencinta tanaman bonzai, kaktus dan pencinta benda pusaka, menggelar Pasar Seni di Kabupaten Enrekang.

Pasar seni yang diadakan di kawasan destinasi wisata Swis Enrekang ini, mendapat perhatian perantau asal Massenrempulu di Tanah Papua, M Irpan.

Irpan mengatakan, kegiatan yang sifatnya menonjolkan kreatifitas dan kearifan lokal seperti ini harus diberi support.

"Saya kira kegiatan apapun yang sifatnya positif, harus kita apresiasi dan support," kata Irpan melalui rilis ke tribun-timur.com, Selasa (25/8/20).

Irpan menambahkan, sebagai orang berdarah Maspul di tanah rantau, dirinya selalu memantau perkembangan di tanah kelahirannya.

"Walaupun saya tidak menetap di Enrekang saat ini, tapi perkembangan di kampung selalu jadi perhatian saya. Intinya, saya selalu bangga menjadi bagian Massenrempulu," ujar pendiri PT Sinar Latimojong Permai ini.

Sementara itu, penyelenggara Pasar Seni ini, Asrianto, mengaku dirinya salut dengan kepedulian dari Irpan.

"Tidak banyak orang yang sudah terbilang sukses, masih mau memberikan perhatian kepada kegiatan-kegiatan seperti ini," kata Anto sapaan akrabnya.

Anto berharap, kegiatan-kegiatan yang positif ke depannya mendapat perhatian dan support dari banyak kalangan.

"Kami berharap, ke depannya setiap kegiatan yang bernilai positif dapat support dari semua kalangan. Untuk Pak Irpan, mewakili kawan-kawan kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya," tuturnya.

Anto menjelaskan, kegiatan yang digagasnya dengan sejumlah kawan-kawannya ini, bertujuan untuk melestarikan dan sekaligus sebagai sarana silaturahmi bagi komunitas yang ada.

"Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antara komunitas yang ada, juga sebagai upaya untuk melestarikan dan menumbuhkan minat warga Maspul akan tumbuhan," jelasnya.

Diketahui, pasar seni yang berlangsung tanggal 20-24 Agustus ini, memamerkan sejumlah produk yakni, tanaman bonzai, tanaman kaktus, beraneka ragam bunga dan benda pusaka.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved